“UTS Coffe Break” Kupas Permasalahan Pendidikan di Sumbawa

oleh -62 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (18/11/2016)

Universitas Teknologi Sumbawa membuat langkah awal yang positif untuk menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh melalui sebuah program  “UTS Coffe Break”. UTS Coffe Break pertamakali diadakan di Aula Serbaguna UTS, Kamis (17/11) ini mengangkat topik “Pendidikan di Sumbawa” bersama Kepala Dinas Penidikan Nasional Kabupaten Sumbawa, H Sudirman Malik, S.Pd dan dosen dari seluruh Fakultas di UTS.

Selain bertujuan untuk menjalin hubungan baik dengan pemerintah dan tokoh-tokoh yang berpengaruh di Sumbawa, UTS Coffe Break ini juga bertujuan untuk mengkorelasikan program-program pemerintah dan universitas, dimana lembaga pendidikan tinggi dapat membantu dan berkerjasama dalam menjalankan program, visi dan misi pemerintah untuk membangun Sumbawa menjadi lebih baik lagi.

Forum diskusi UTS Coffe Break ini juga menjadi wadah penyampaian aspirasi dan usulan tenaga pendidik (Dosen) untuk selalu mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sumbawa dalam berbagai kegiatan peningkatan pendidikan di Sumbawa. Seperti usulan dari Wakil Rektor I UTS Bidang Akademik, Nurul Hudaningsih, M.Si yakni mengenai pengingkatan kemampuan dan kompetensi tenaga pengajar atau guru. “Usulan yang lainnya mungkin hanya berfokus pada peningkatan kemampuan siswa, menurut saya yang tidak kalah penting adalah peningkatan kompetensi guru. Kami di UTS memang tidak memiliki program studi keguruan, tetapi kami memiliki 14 program studi dengan dosen-dosen yang berkompeten di bidangnya. Harapan saya, dosen dan guru dapat bekerjasama dalam pengembangan penelitian ilmiah untuk peningkapatan kompetensi. Apabila siswa dituntut untuk kreatif, maka guru harusnya bisa lebih kreatif untuk dapat membimbing siswa nantinya,” ujarnya panjang lebar.

Baca Juga  Menuntut Ilmu Tidak Pandang Usia

uts-coffe-break-1

Kadis Diknas H. Sudirman Malik, S.Pd dalam kesempatan itu mengaku bahwa pendidikan di Sumbawa mengalami kemajuan yang signifikan berkat adanya universitas-universitas baru di Sumbawa, khususnya UTS yang seringkali memberikan dukungan-dukungan pendidikan kepada siswa-siswa dalam pengembangan skill maupun softskill.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan kompetensi guru juga merupakan fokus yang sedang dijalankan Dinas Diknas Sumbawa dengan program “Guru Pembelajar” yang dikhususkan kepada guru-guru yang berdasarkan uji kompetensinya di bawah standar. Ia mengundang dosen dan akademisi UTS untuk dapat terlibat dalam kegiatan Forum Guru Ilmiah yang direncanakan akan laksanakan di Aula Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Sabtu (19/11) besok. Hal tersebut juga merupakan langkah konkrit dalam meningkatkan kompetensi guru, khususnya bagi guru-guru yang telah berpendidikan S2 untuk mampu mempertanggung jawabkan ilmunya  selama pendidikan.

Baca Juga  Resmi Dilantik, Pengurus PMII Komisariat UTS Siap Bawa Perubahan

UTS Coffe Break ini akan menjadi agenda rutin dari UTS yang direncanakan akan digelar 2 kali dalam sebulan guna membahas permasalah-permasalahan yang ada di Sumbawa dan sekaligus menjadi forum konsultasi diskusi antara pemerintah yang berpengaruh di bidangnya dengan akdemisi UTS. Kedepannya, UTS Coffe Break akan mengundang beberapa stakeholder pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya untuk membahas beberapa isu yang sedang berkembang dan membuat sebuah rekomendasi dari sudut pandang bersama. (NDP/SR)

bang-zul-gubernur-ntb

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *