Masyarakat NTB Harus Kokoh Dalam Persaudaraan

oleh -46 Dilihat
Gubernur NTB, TGKH M. Zainul Majdi

MATARAM, SR (17/11/2016)

Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGKH M. Zainul Majdi MA mengajak seluruh masyarakat NTB untuk memfokuskan semua energi yang ada untuk membangun daerah. NTB semakin berkembang, pertumbuhan ekonomi semakin baik, investasi berkembang pesat, dan hubungan antar elemen masyarakat juga harmonis. “Saya harap kita semua dapat mensyukuri semua ini, kokohkan persaudaraan dan berikan kenyamanan satu sama lain dalam rumah besar NTB kita,” kata Tuan Guru Bajang (TGB)—akrab Gubernur disapa, Kamis (17/11).

Terkait kasus hukum Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang menyita perhatian masyarakat NTB, TGB meminta seluruh masyarakat untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. “Silahkan kawal proses hukum yang ada tanpa intervensi. Hukum adalah instrumen pengikat kita sebagai bangsa, jangan sekali-sekali kita mengabaikannya maka akan lemah kesatuan dan persatuan kita sebagai bangsa,” tuturnya.

Baca Juga  L'etape by Tour de France Digelar di Mandalika, Diramaikan 1.308 Atlet 

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak mengembangkan isu-isu yang bisa memecah belah bangsa, termasuk mempertentangkan antar agama, antar RAS. Indonesia dengan kebhinekaannya adalah karunia Allah SWT dan amanah dari para pendahulu. Menjaganya adalah bagian dari syukur nikmat dan merusaknya adalah kufur nikmat.

TGB mengingatkan aksi 4 November adalah aksi bela Al-Qur’an, meminta penegakan hukum yang berkeadilan. “Sekarang kita menyaksikan penegakan hukum itu telah berproses. Tujuan yang mulia tidak boleh dibelokkan menjadi aksi cari kekuasaan apalagi mendelegitimasi kepemimpinan nasional. Tidak ada alasan untuk turun lagi ke jalan,” tegasnya.

Karenanya Ia mengajak seluruh masyarakat NTB untuk tetap kokoh dalam persaudaraan, berkhidmat untuk daerah dan bangsa dengan niat ibadah. “Jangan terprovokasi oleh siapapun. NKRI adalah amanah kita semua,” ajaknya.

Baca Juga  Desa Gemilang Informasi Publik, Ikhtiar Wujudkan KIP Hingga Desa

Secara khusus, TGB juga meminta para tokoh agama, pimpinan komunitas etnis dan seluruh pemangku amanah pembangunan di NTB untuk aktif mengingatkan umat dan kelompoknya masing-masing untuk saling menghormati. “Saling hujat di medsos sangat luar biasa. Destruktif dan bahaya untuk kita semua. Mari saling ingatkan untuk menggunakan media sosial dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya. (NA/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *