Guru Matematika di Sumbawa Siap Diboyong ke Australia

oleh -118 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (07/11/2016)

Universitas Samawa (UNSA) semakin dikenal dunia. Hal ini setelah menjalin kerjasama dengan University of Canberra Australia dan IKIP Mataram, menggelar kegiatan stadium general. Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium UNSA ini bertujuan untuk mensosialisasikan program Experience Language Pictorial Symbolic Application (ELPSA). Hadir dalam kegiatan ini Rektor UNSA, Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar M.Pd dan Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram, Prof. Toho Cholik Mutohir. Selain diikuti oleh mahasiswa UNSA, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala SMP dan perwakilan guru se-Pulau Sumbawa. Bertindak selaku Keynote Speaker dalam kegiatan tersebut adalah Guru Besar University of Canberra, Prof. Tom Lowrie.

Baca Juga  Sukseskan AUYS 2016, Pemda Sumbawa Bantu 500 Juta
Guru Besar University of Canberra, Prof. Tom Lowrie
Guru Besar University of Canberra, Prof. Tom Lowrie

Project Manager in Country, Dr. Gunawan yang ditemui wartawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningatkan kualitas dan kapasitas guru khususnya guru mata pelajaran matematika. Program ini bukan merupakan program baru melainkan sudah berjalan selama tiga tahun. ‘’ELPSA adalah kerangka pembelajaran, bukan model belajar. Ini bentuk pendekatan yang baru dalam mengajarkan matematika kepada siswa,” ujarnya.

Dijelaskan, program ini tidak hanya diperuntukkan pada mata pelajaran matematika, mengingat model pendekatannya bisa diterapkan untuk materi pelajaran yang lain. Sebab, program ini untuk pendekatan antara guru dan siswanya. Program tersebut sudah dibandingkan dengan program lain yang pernah ada. Namun dalam program ini tingkat perhatian melibatkan banyak orang lebih besar. Kemudian keterlibatan seluruh mitra termasuk dari University of Canberra yang langsung datang melihat penerapan program ini.

Baca Juga  Keterlaluan, Ada Tiket Masuk Lomba Marchingband GMP

unsa-canberra-1

Program ini sudah pernah diujicoba di sejumlah sekolah serta universitas di Canbera dan berhasil. Di NTB sendiri, setelah program ini diterapkan imbasnya luar biasa. Guru yang ada sudah bisa mengajar lebih dekat dengan siswa. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga melakukan wawancara terhadap perwakilan guru se-Pulau Sumbawa. Guru tersebut akan dipilih dan dilatih secara khusus untuk dikirim ke Canberra. Mereka akan diberikan pelatihan lebih mendalam terkait pendidikan, metoda hingga penelitian matematika. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *