TGB Prihatin “Tramadol” Sasar Pelajar NTB

oleh -69 Dilihat

MATARAM, SR (02/11/2016)

Maraknya beredar obat-obatan keras jenis daftar G seperti Tramadol, Trihexyphenidyl dan Somadril di beberapa kabupaten/kota wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), membuat Gubernur NTB, Dr. TGKH. Mumahammad Zainul Majdi, MA prihatin.

Betapa tidak, terutama jenis obat merek Tramadol begitu menyebar luas sangat signifikan dan disalahgunakan oleh masyarakat terutama kalangan usia anak-anak (pelajar). Padahal obat-obatan tersebut tidak mudah diperoleh tanpa resep dokter. “Kami sangat prihatin dengan hal itu. Karena penyebaran penyalahgunaan obat-obatan tersebut menyasar anak-anak kita terutama di kalangan pelajar,” ungkap Tuan Guru Bajang (TGB) panggilan Gubernur melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB, H Yusron Hadi kepada media ini, Rabu (2/11).

Baca Juga  Update 23 Agustus: 14 Kasus Positif Covid di NTB, Sumbawa Tertinggi

Ia mengaku heran, penyebaran obat-obatan tersebut bisa leluasa menyebar bebas. Menyikapi hal ini perlu langkah koordinasi serius antara pihak terkait baik dinas yang ada di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota termasuk kepolisian di tiap daerah diharapkan aktif mengatasi persoalan ini. “Untuk itu, perlu koordinasi aktif terutama SKPD dan pihak terkait,” imbaunya.

Lebih lanjut dikatakan Jubir Gubernur ini, bila hal ini terus dibiarkan generasi bangsa terutama yang ada di NTB ini tidak tahu akan seperti apa jadinya. Karenanya, peran dukungan keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan termasuk para orang tua melakukan fungsi control secara aktif terhadap anak. “Ini tanggung jawab kita bersama. Karena penyebaran dan penyalahgunaan obat-obatan ini sudah meluas di daerah kita,” pungkasnya. (NA/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *