Ditebas Kakak Beradik, Seorang Petani Bersimbah Darah

oleh -75 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (29/10/2016)

Abdul Rahim (30) petani asal Desa Banda Kecamatan Empang, sekarat. Sekujur tubuhnya terluka parah akibat bacokan dan terbasan senjata tajam. Kondisi tersebut dialami setelah dikeroyok dua orang pelaku berinisial ST alias Bedek dan SL–kakak beradik yang tinggal di Desa Sukadamai Kecamatan Labangka, Jumat (28/10) sekitar pukul 14.30 Wita. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Labangka yang kemudian dirujuk ke RSUD Sumbawa. Sedangkan kedua pelaku kabur ke arah pegunungan dan masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, AKP Waluyo, Sabtu (29/10), mengatakan, sebelum terjadinya kasus itu, korban sedang duduk di depan rumah mertuanya di RT 03 RW 07 Dusun Mekar Jaya Desa Suka Mulya Kecamatan Labangka. Tanpa diduga muncul dua orang pelaku. Tanpa basa-basi, kakak beradik itu langsung menyerang korban menggunakan parang gagang panjang. Korban yang dalam kondisi tidak siap berusaha menangkis menggunakan tangan kosong. Akibatnya korban menderita bacok di lengan kanan dan bahu kiri, jari telunjuk kanan putus, jari tengah kanan hampir putus, jari tengah kiri dan telunjuk luka terbuka. Selain itu luka robek di dada atas bagian kiri. Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku kabur ke arah pegunungan dan sedang dicari polisi. Sementara korban yang bersimbah darah dilarikan ke Puskesmas Labangka. Karena kondisinya yang parah, akhirnya dirujuk ke RSUD Sumbawa untuk mendapat penanganan medis lebih intensif. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam
Baca Juga  Polisi Dalami Hasil Visum Kematian Lukman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *