Dua Mahasiswa UTS Wakili Indonesia di Kompetisi Asia—Eropa

oleh -81 Dilihat

Asia Europe Meeting First Youth Enterpreneurial (ASEMPRENEUR)

SUMBAWA BESAR, SR (28/10/2016)

Dua orang mahasiswa Fakultas Teknologi Pertambangan, Imam Wierawansyah Eltara dan Iftitah menjadi perwakilan Indonesia di Asia Europe Meeting First Youth Enterpreneurial  (ASEMPRENEUR) 2016 di Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Marrison Jakarta dan Kementerian Luar Negeri selama 5 hari, 25–29 Oktober ini merupakan program Kementerian Luar Negeri RI dalam menjalin hubungan kerjasama dengan negara-negara lain di Eropa dan Asia melalui sebuah ikatan passion-preneurhip. Dari 721 aplikasi pendaftar Indonesia, Imam dan Iftitah berhasil terpilih menjadi perwakilan dari 10 orang delegasi Indonesia.

Menurut Novian Dede Prakoso–Humas Universitas Teknologi Sumbawa, kepada SAMAWAREA Kamis (27/10) kemarin, ASEMPRENEURSHIP 2016 merupakan tindak lanjut dari pertemuan 51 negara di Asia Eropa (ASEM) di Milan, 2014 lalu sekaligus lanjutan dari pertemuan ke 12 Menteri Luar Negeri negara-negara ASEM di Luxembourg Tahun 2015. Pada Tahun 2016, Indonesia menwarkan diri untuk menjadi tuan rumah diselenggarakannya Youth Enterpreneurship Competition untuk negara-negara ASEM. Konsep ASEMPRENEURSHIP 2016 ini adalah passion-preneurship dimana menggabungkan atau menyilangkan social-preneurship dengan techno-preneurship. Melalui Kompetisi ASEMPRENEURSHIP 2016, Indonesia memanfaatkan ASEM Ekonomi dan Sosial Cultular Pilar Kerjasama, untuk memobilisasi potensi pemuda dalam mitra ASEM, juga memperkuat konektivitas melalui kontak antar individu, dan membangun kemitraan yang lebih komprehensif antara negara di Asia dan Eropa.

Baca Juga  Gagal Tahun Lalu, SMPN 1 Sumbawa Bertekad Juara OSN 2018

Sebelumnya, ungkap Novian, Imam dan Iftitah melewati berbagai rangkaian tahap seleksi sebelum terpilih menjadi dua dari 10 orang delegasi Indonesia. Seluruh tim yang terdiri dari dua orang peserta sebelumnya diwajibkan untuk mengirimkan proposal rencana bisnis. Kemudian proposal tersebut diseleksi menjadi 15 besar nasional. “Setelah lolos, keduanya mengikuti tahapan tes wawancara untuk dikerucutkan menjadi 5 tim terbaik sebagai perwakilan Indonesia dalam kegiatan itu,” tambah Novian.

Rangkaian kegiatan yang diikuti Imam dan Iftitah selama lima hari dalam ASEMPRENEURSHIP 2016 adalah lomba business-plan dengan beberapa negara peserta ASEM berdasarkan proposal yang diterima, dan beberapa kunjungan ke berbagai tempat untuk melakukan investigasi permasalahan sosial yang ada di Jakarta. Kegiatan tersebut langsung mendapatkan monitoring dari mentor yang mumpuni di bidang sosiopreneur, sumberdaya, dan teknologi pemasaran digital. Pada tahapan ini, seluruh tim akan dibantu oleh mentor untuk menguatkan isu yang telah mereka ambil berdasarkan investigasi lapangan di proposal mereka untuk menuju pada tahap final, yaitu presentasi ide proposal. Proposal dengan ide terbaik akan diumumkan pada malam puncak penganugerahan pada 29 Oktober 2016 mendatang. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *