SUMBAWA BARAT, SR (06/10/2016)
Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) telah dicanangkan Pemeritah Kabupaten Sumbawa Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan mempererat tali silaturrahmi antar masyarakat, pemerintah, TNI, dan Polri dengan bergotong-royong berlandaskan kejujuran, keikhlasan dan bersungguh-sungguh. Bertepatan dengan HUT TNI ke-71 yang acara puncaknya digelar di daerah Pariri Lema Bariri ini, program itu kembali dimantapkan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST mengatakan menjadi keharusan semua komponen bersinergi yaitu TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat. Bahkan keharusan itu ditandai dengan adanya Perda PDPGR No. 4 Tahun 2016. “Kita mengetahui bahwa TNI, dan Polri berasal dari rakyat. 71 tahun lalu kita pernah bersatu untuk membangun negara berjuang dengan rakyat. Maka hari ini dengan PDPGR kita akan merefleksikan 71 tahun itu di KSB, kita akan bersatu dengan masyarakat, TNI, Polri, dan pemerintah untuk membangun KSB yang lebih baik,” katanya.
Orang nomor dua di KSB ini juga menyampaikan terimakasih kepada TNI dan Polri yang selama ini selalu turun ke lapangan bersama masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah. Ia berharap kebersamaan ini dapat dijadikan contoh bagi terciptanya persatuan.
Wabup mengaku bangga dengan Babinsa meski dengan keterbatasan, mereka tetap maksimal dalam pelayanan terhadap masyarakat. Untuk itu Wabup berharap kepada Dandim Sumbawa untuk menambah personilnya di KSB. “Kami merespon permintaan itu. Usai TMMD kami akan menambah 25 orang personil agar satu desa memiliki satu Babinsa untuk memperkuat peran TNI dalam membangun KSB,” timpal Dandim 1607 Sumbawa, Letkol ARM Sumanto S.Sos. (HEN/SR)
