SUMBAWA BARAT, SR (07/10/2016)
Bedah rumah yang merupakan program unggulan pemerintahan Dr. Ir. HW. Musyafirin MM—Fud Syaifuddin ST, mendapat dukungan penuh DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Karena itu DPRD melalui Komisi II melakukan evaluasi terhadap Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) selaku leading sector yang melaksanakan program tersebut agar tepat sasaran. “Program ini harus kita dukung bersama-sama sehingga dapat terlaksana dengan baik, sukses dan tidak ada persoalan di kemudian hari,” kata Ketua Komisi II, Akheruddin SE., ME kepada SAMAWAREA, kemarin.
Ia sependapat dengan pernyataan Bupati KSB bahwa program itu mengutamakan semangat kebersamaan dan bebas dari nuansa politis, serta menekankan agar verifikasi factual yang dilakukan sesuai dengan kenyataan lapangan. Hal ini menepis isu yang berkembang jika yang mendapat bantuan bedah rumah ini hanyalah pendukung Bupati dan wakil bupati saat Pilkada kemarin. “Kami percaya kalau isu itu sangat tidak benar, karena untuk menentukan siapa penerima manfaat dari program ini, indicator atau persyaratannya sangat jelas, jadi bukan atas asumsi apalagi pendukung atau bukan pendukung,” tukasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan, pihaknya mendorong ada pola singkronisasi kerja antara tim PDPGR dan pemerintah desa. Hal ini sudah terlaksana dengan terbentuknya tim 5 untuk lima program yaitu Bedah Rumah, Kartu Bariri, Kartu Pariri, BPJS, dan bantuan Kelompok UMKM. Tim 5 ini terdiri dari lima anggota PDPGR tingkat desa, lima tingkat Kecamatan dan lima tingkat kabupaten sehingga alur pendaftarannya jelas. “Tim ini di luar dari Tim Pliuk (tim sukses bupati dan wakil bupati,” tandasnya. (HEN/SR)
