MATARAM, SR (03/10/2016)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB menyiapkan dana siaga darurat senilai Rp 5 miliar. Dana ini disiapkan untuk mengantisipasi adanya bencana lanjutan di tahun ini. “Iya, benar. Kami sudah menyiapkan dana siaga sebesar 5 miliar untuk mengantisipasi bencana darurat,” kata Kepala BPDB NTB, Ir. H. Mohammad Rum, MT kepada SAMAWAREA di ruang kerjanya, Senin (3/10).
Dana tersebut bersumber dari APBD-P yang diperuntukkan bagi daerah yang mengalami bencana kegawatdaruratan. Untuk diketahui ungkap mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTB ini, dana tersebut tidak serta merta bisa digunakan lantaran ada proses yang harus dilalui. Dicontohkan Haji Rum—sapaan akrab pejabat ini, apabila di suatu wilayah seperti di kabupaten/kota lingkup NTB ini mengalami bencana darurat, kepala daerah setempat (bupati/walikota) harus mengeluarkan surat pernyataan. Setelah itu BPBD NTB akan melakukan tahap verifikasi, lalu diterbitkan SK Gubernur baru bisa dana dicairkan. Dana tersebut kini masih tersimpan rapi dan utuh dalam rekening BPBD NTB. Hal ini pula, menunjukan bahwa daerah masih dalam kategori aman. “Alhamdulillah, berarti kita aman, dalam arti tahun ini belum ada bencana yang bersifat darurat,” kata pejabat ramah ini.
Dengan adanya dana ini, sambungnya, bisa digunakan antara lain seperti pengadaan Alat-alat kesehatan (Alkes), tenda darurat, logistik, evakuasi, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya. Ia berharap, dana ini bisa digunakan sebagaimana mestinya. “Dana ini siap pakai,” pungkasnya. (NA/SR)
