SUMBAWA BESAR, SR (19/09/2016)
Seorang ibu rumah tangga berinisial ER (24) babak belur dihajar suaminya, IK (28). Ini terjadi setelah ER yang tinggal di Kecamatan Tarano ini mendapati hasil cathingan suaminya dihandphone dengan seorang wanita berinisial TN—yang bekerja sebagai TKW di luar negeri. Karena diinterogasi, sang suami marah besar langsung meninju wajah istri, dan memukulnya berkali-kali. Kini kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut ditangani pihak Polsek Empang dan tercatat dengan nomor laporan polisi, LP/37/IX/2016/SPKT/Polsek Empang.
Kapolsek Empang, IPTU I. MD. Suardika yang dikonfirmasi SAMAWAREA, Senin (19/9) membenarkan adanya laporan KDRT tersebut. Kasus ini terjadi Minggu (18/9) sekitar pukul 15.45 Wita. Bermula ketika korban mencari suaminya di Lapangan Sepak Bola Desa Banda untuk meminjam handphone karena ingin menelpon keluarganya. Setelah bertemu suami dan melaksanakan hajatnya, korban mencoba membuka Facebook milik suaminya. Korban terkejut membaca isi inbox suaminya dengan seorang TKW berinisial TN. Isi inbox tersebut membuat korban cemburu berat dan kembali mendatangi suaminya yang saat itu sedang bermain bola. Korban langsung menanyakan maksud dari chating di inbox tersebut. Bukannya mendapat klarifikasi, justru suaminya naik pitam lalu menghajar korban. “Laporannya sudah kami terima, dan sedang diproses,” kata Ajik—akrab Kapolsek ramah ini disapa.
Kapolsek mengakui kasus KDRT ini delik aduan. Sudah rencana dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Namun rencana itu hingga kini belum terlaksana. (JEN/SR)
