SUMBAWA BESAR, SR (29/09/2016)
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa melalui Bagian Humas dan Protokol (Humas Pro) kini memiliki Media Center yang representatif. Media Center ini merupakan bantuan hibah dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) sebagai respon atas proposal yang diajukan Pemda Sumbawa akhir Tahun 2014 lalu.
Kabag Humas dan Protokol Setda Sumbawa, Rachman Ansori M.SE kepada SAMAWAREA, Kamis (29/9) mengatakan, proposal yang diajukan saat itu dalam rangka memperlancar arus informasi menyusul era keterbukaan informasi publik. Karena itu pemerintah daerah menfasilitasinya dengan Media Center. Rencananya Media Center akan beroperasi dalam waktu dekat, mengingat sarana prasarana pendukung sudah dikirim dari pusat. Saat ini pihaknya akan menyiapkan ruangan khusus untuk Media Center. Tim dari Kementerian pun sudah datang melakukan survey. “Alhamdulillah sekarang sarana prasarananya sudah datang. Untuk operasionalnya kami menunggu tekhnisi dari Kementerian yang akan memasang seluruh perangkatnya. Insya Allah minggu depan atau awal Oktober, semua sudah siap,” kata pejabat ramah ini.
Nantinya ketika Media Center telah beroperasi, lanjut Rachman Ansori, pihaknya berkewajiban untuk setiap saat menyampaikan informasi kepada pemerintah pusat. Selain itu pihaknya juga menyampaikan informasi ke tingkat bawah seperti SKPD dan kecamatan serta berharap sampai ke desa jika jaringan internetnya sudah mampu menjangkaunya. “Media Center akan dilengkapi dengan jaringan saluran internet khusus, sehingga kita membagi jaringan ini dengan yang sudah ada dan selama ini digunakan oleh sumbawakab.go.id (web Pemda). Namun demikian masih tetap berada satu naungan dengan sumbawakab.go.id, hanya pemisahan di jalur pemakaian internetnya. Selain itu tahun ini juga Kementerian sudah memberikan bandwith gratis di salah satu jaringannya sehingga pihaknya dapat membangun jaringan bersama dengan Dishubkominfo untuk membagi jaringan mana yang ke SKPD, ke kecamatan dan sebagainya. “Dengan pembagian ini akan mempercepat akses-akses informasi dari bawah, dan sebaliknya. Paling penting, dapat diakses publik sebagaimana hajat Kementerian Kominfo melalui program ini,” ujarnya.
Ke depan pihaknya akan berupaya mengembangkan Media Center ini. Bantuan yang diberikan ini sebagai percontohan atau ujicoba. Jika berjalan dengan baik dan inovatif, maka hibah-hibah lainnya yang terkait dengan media center siap menyusul. “Ini sebagai awalnya aja. Insya Allah tahun-tahun berikutnya kita akan mendapatkan sarana yang lainnya kalau kita memiliki progres untuk mengelola Media Center dengan baik dan masyarakat selalu dapat mengakses media center kita,” pungkasnya. (JEN/SR)
