KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS DIKBUDPORA SUMBAWA BARAT
SUMBAWA BARAT, SR (22/09/2016)
Setelah pejabat structural di sejumlah SKPD, kini giliran kepala sekolah dan pengawas di Kabupaten Sumbawa Barat dimutasi. Sebanyak 78 kepala sekolah dan 4 pengawas sekolah dilantik untuk menempati jabatan barunya. Pelantikan puluhan kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini berlangsung, Kamis (22/9). Pelantikan inipun langsung dipimpin Wakil Bupati (Wabup) KSB Fud Syaifuddin, ST.
Berdasarkan SK pelantikan, dari 78 orang yang digeser itu sebanyak 61 kepala sekolah tingkat SD dan 17 orang lainnya tingkat SMP. Tidak saja bergeser, belasan kepala sekolah juga ada yang diberhentikan dalam tugasnya dan kembali menjadi guru biasa. Sementara pada bagian pengawas sekolah, 1 orang pengawas Agama Islam dan 3 orang lainnya dipercaya menjadi pengawas sekolah tingkat SMP.
Wabup KSB Fud Syaifuddin, ST dalam sambutannya mengatakan, penempatan pada jabatan baru sebagai kepala sekolah diharapkan awal perjuangan dalam meningkatkan kapasitas diri dan bekerja meningkatkan mutu sekolah yang dipimpinnya. “Menjadi kepala sekolah bukan hal mudah karena jadi pemimpin itu sulit. Saya harap yang diberikan kepercayaan ini jangan merasa diberikan beban, karena kalau mau maju harus berani keluar dari zona nyaman,” cetusnya.
Kemudian kepala sekolah yang diberikan kepercayaan tidak merasa lebih tinggi. Sebab pada dasarnya penunjukan sebagai pimpinan di sekolah hanya sebagai tugas tambahan, di mana tugas wajibnya adalah tetap sebagai seorang guru. “Jadi jangan merasa menjadi yang paling jago apalagi pintar. Di sekolah semua elemen harus bekerja sama, tidak saja antar guru tapi juga kepala sekolah sebagai pimpinan harus turun lapangan tidak sekedar memerintah,” tandasnya.
Demikian dengan para pengawas sekolah, Wabup berharap, dapat menjalankan tugasnya semaksimal mungkin. Sebagai pengawas, setiap aktivitas sekolah dapat dipantau serta memberikan solusi bagi setiap persoalan yang dihadapi sekolah. “Yang dipercaya menjadi pengawas ini adalah senior dan pastinya sudah sangat paham seluk beluk persoalan sekolah,” timpalnya.
Secara umum, baik kepala sekolah, pengawas dan seluruh instrumen pelaksana pendidikan adalah garda terdepan yang bertugas memajukan pendidikan di daerah. Karena itu semua elemen harus bersinergi dan melaksanakan tugasnya masing-masing. “Laksanakan tugas dengan benar dan perkuat kerjasama karena persoalan pendidikan ini bukan tugas masing-masing, tapi adalah tugas bersama elemen pendidikan dan masyarakat juga secara umum,” sebutnya.
Terakhir kepada para kepala sekolah, Wabup berpesan, untuk melakukan berbagai inovasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya. Eksplorasi potensi siswa dan guru dan munculkan ide-ide terbaik agar sekolah yang dipimpinnya mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. “Kualitas sekolah tidak semata harus didukung fasilitas terbaik, tapi bagaimana kepala sekolah mampu memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya untuk menjadi yang terbaik,” tukasnya.
Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) KSB Drs. Mukhlis berharap kepada para kepala sekolah yang baru dilantik, agar dapat langsung menjalankan tugasnya. Menata manajemen sekolah untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) sekolah yang telah ditetapkan. “Tugas berat menunggu kepala sekolah di tempat yang baru. Jadi harapan kami bisa segera menyesuaikan diri,” imbuhnya. (HEN/SR)
