SUMBAWA BESAR, SR (20/09/2016)
Kasus perampokan yang menimpa drg. Nadiah Prihatini Usmain Putri (27)—dokter gigi yang bertugas di Puskesmas Empang, 29 Juli lalu, akhirnya terungkap. Pihak Polsek Empang berhasil menangkap tersangkanya, Selasa (20/9) malam ini sekitar pukul 22.30 Wita. Saat ditangkap, tersangka berinisial SH alias Roni, sedang terlelap di atas lemari dalam rumahnya, Dusun Marga Makmur, Desa Empang Bawa, Kecamatan Empang, Sumbawa.
Kapolsek Empang, IPTU I. Gusti MD. Suardika yang dihubungi SAMAWAREA, mengatakan, bahwa Roni sudah lama diburu. Identitasnya terungkap setelah salah seorang warga mendokumentasikan wajahnya ketika hendak menjual I-Phone milik korban di Kota Sumbawa. Pengejaran pun dilakukan hingga ke Mataram. Meski gagal menangkap tersangka, namun polisi berhasil mengamankan i-phone korban yang dijual tersangka seharga Rp 300 ribu. Polisi terus menelusuri jejak dan keberadaan tersangka. Setelah lama dicari polisi mendapat informasi, tersangka yang selama ini bersembunyi di Lombok pulang ke rumah. Untuk memastikannya ungkap Ajik—akrab perwira berkumis tebal ini disapa, anggota yang dipimpinnya melakukan pengintaian siang dan malam hari. Akhirnya Selasa malam tadi, pihaknya melakukan penggrebekan di kediaman tersangka. Tersangka ditemukan bersembunyi dan tidur di atas lemari. Tanpa perlawanan, tersangka dengan tangan diborgol digiring ke Polsek untuk menjalani pemeriksaan.
Seperti diberitakan, kasus perampokan itu terjadi di Komplek Perumahan Dokter Dusun Cempaka Putih, Desa Pamanto, Kecamatan Empang. Saat itu sekitar pukul 06.30 Wita, pelaku yang mengenakan cadar masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel grendel pintu bagian belakang yang terbuat dari triplek. Ketika itu korban sedang mandi, yang kebetulan kamar mandinya berada di luar kamar tidur. Saat itulah pelaku masuk ke kamar tidur korban yang pintunya dalam keadaan terbuka. Setelah mandi, korban juga bergegas ke kamarnya. Betapa terkejutnya karena di dalamnya ada seseorang yang tak dikenal. Karena kepergok, pelaku pun panik lalu menggunakan kayu memukul kepala korban. Pelaku juga melayangkan bogem tepat di pipi kanan dokter cantik tersebut. Seketika korban terhuyung dan jatuh di lantai. Sebelum meninggalkan kamar korban, pelaku menggondol i-phone, handphone dan uang tunai Rp 2,6 juta dengan nilai total kerugian hampir Rp 20 juta. Selain itu korban menderita luka lebam di kepala dan pipinya, sehingga harus mendapat perawatan medis. (JEN/SR)