Kamaluddin Dinilai Sukses Pimpin PPP Sumbawa

oleh -134 Dilihat
Kamaluddin ST M.Si

SUMBAWA BESAR, SR (20/09/2016)

Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sumbawa tinggal sebulan lagi. Untuk menyiapkan dan melaksanakan Muscab, DPW PPP NTB telah menunjuk Pelaksana Harian (PLH). Saat ini sudah muncul sejumlah nama yang bakal meramaikan bursa Muscab tersebut. Adalah Kamaluddin ST M.Si (incumbent), Rusli Manawari (Wakil Ketua), Nurwahidah S.Ag (Bendahara), dan Ismail Mustaram SH (Wakil Sekretaris). Mereka merupakan kader terbaik PPP yang dianggap layak memimpin partai berlambang ka’bah ini. Kendati demikian, Kamaluddin ST M.Si lebih menguat dibandingkan calon lainnya. Politisi santun tersebut dianggap masih pantas memimpin PPP untuk periode berikutnya mengingat keberhasilannya membawa partai tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Ketua PAC PPP Kecamatan Plampang, Dayat kepada SAMAWAREA, Selasa (20/9) mengatakan keempat figur itu memiliki kans yang sama untuk menjadi Ketua PPP Sumbawa. Meski ditentukan melalui Muscab nanti, tapi untuk wilayah timur, Kamaluddin terbilang lebih menguat dari ketiganya. Meski bukan kerja individu tapi kepemimpinan Kamaluddin terbilang sukses. Sebagai kader di kecamatan, mereka tidak menutup mata atas fakta yang ada. Melalui kepemimpinan Kamaluddin, raihan kursi di DPRD Sumbawa meningkat dari 4 pada Tahun 2009 menjadi 5 kursi Tahun 2014. Bukan hanya kursi tapi juga suara pada Pemilu Legislatif 2014 dari 21.000 (2009) menjadi 30.000 sekaligus berada pada posisi ketiga di atas Golkar, setelah Hanura dan PDIP. Selain itu dari tangan dingin Kamaluddin, PPP mencatat sejarah karena semua anggota Fraksinya memegang jabatan di DPRD Sumbawa dari pimpinan DPRD, ketua Komisi II, Ketua Badan Kehormatan (BK), Wakil Badan Legislasi (Baleg), dan Sekretaris Komisi IV. Masih di era Kamaluddin, kader PPP mampu menjaga soliditasnya meski diterpa badai politik dengan munculnya dualisme kepengurusan. Fraksi PPP dan semua PAC di Kabupaten Sumbawa tetap utuh, rukun dan sejuk di bawah kepemimpinan Romahurmuzy. “Banyak hal lain termasuk bargaining posisi di DPRD yang membuat PPP sangat diperhitungkan dan dihormati,” imbuhnya.

Baca Juga  Wirausahawan Muda NTB Harus Optimis

Dengan memuji Kamaluddin, Dayat tidak menafikkan kepemimpinan Nurdin Ranggabarani. Kedua kader terbaik ini memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda namun satu tujuan sama-sama membesarkan PPP di Tana Samawa. Era Nurdin saat itu, PPP sangat disegani dan menjadi macan di parlemen, sehingga tetap konsisten sebagai partai yang mendapat kursi pimpinan DPRD hingga saat ini. Bagaimana dengan Nuwahidah, Rusli dan Ismail, menurut Dayat, tidak boleh disepelekan. Keberhasilan Kamaluddin memimpin PPP juga jasa dari ketiga figure ini dan kader lainnya. Mereka juga memiliki keunggulan individu dan digadang untuk bisa memimpin PPP pada periode selanjutnya.

Sementara itu, Ismail Mustaram SH—Wakil Sekretaris DPC PPP Sumbawa mengatakan, bahwa semua kader PPP layak memimpin partai. Dan siapapun yang terpilih sebagai Ketua PPP mednatang pasti kader terbaik. Tentunya mereka yang mampu membesarkan partai dan menjadikan rakyat sejahtera sebagaimana motto PPP “Bergerak Bersama Rakyat”.

Baca Juga  Pelatihan Akbar PHBK: Guru Inspiratif Menjadi Harapan Bersama

Disinggung kepemimpinan Kamaluddin ST M.Si, Is—sapaan akrab politisi yang kini menjabat Ketua Fraksi PPP di DPRD Sumbawa, menyatakan cukup berhasil dan menjadikan PPP lebih baik dari sebelumnya. Keberhasilan itu patut diberikan apresiasi. “Secara pribadi saya salut dengan kepemimpinan beliau (Kamaluddin) tapi pada muscab nanti semua tergantung dari tim formatur siapa yang dipilih untuk menjadi Ketua DPC PPP Sumbawa, yang jelas pasti yang terbaik,” ucapnya.

Terkait informasi jika dirinya juga ikut bertarung, Is mengiyakannya. Keinginan untuk maju tetap ada, namun Muscab masih lama dan masih ada waktu untuk berpikir secara matang. Selain itu keinginan tersebut akan direalisasikan tergantung peta kekuatan menjelang Muscab nanti.

Secara terpisah, Kamaluddin ST M.Si, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para kader yang telah memberikan penilaian terhadap keberhasilan kepemimpinannya selama lima tahun. Tapi Kamal mengaku kepemimpinannya belum maksimal karena belum membawa PPP menjadi pemenang di Kabupaten Sumbawa. “Inilah yang memotivasi saya untuk kembali mencalonkan diri menjadi Ketua DPC PPP Sumbawa pada Muscab nanti. Saya ingin Pileg 2019 nanti PPP menjadi pemenang,” tukasnya, seraya menambahkan bahwa dari sisi persyaratan juga terpenuhi karena menjabat sebagai Ketua DPC PPP maksimal dua periode, sedangkan dirinya masih satu periode. (JEN/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *