Sakit, Empat JCH Asal Sumbawa “Ditanazzulkan”

oleh -111 Dilihat
Ustadz H Faisal Salim S.Ag dan Sudirman Malik S.Pd

MATARAM, SR (01/09/2016)

Sedikitnya empat Jamaah Calon Haji (JCH) yang masuk dalam Lop 7 atau Kloter Gabungan (Lotim—Sumbawa) terpaksa ditanazzulkan (dialihkan ke Lop berikutnya). Pasalnya keempat JCH itu menderita sakit.

Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Lop 7, Ust. Faisal Salim, S.Ag yang dikonfirmasi SAMAWAREA di Mataram Kamis (1/9) dinihari, mengakui empat JCH asal Sumbawa yang jatuh sakit sehingga ditanazzulkan. Mereka atas nama Siti Fatimah binti Ibrohim dari Kecamatan Unter Iwis, Ake Saleh (Lape), Muhammad Sa’ad (Alas Barat), dan Supardi Cau Budak (Ropang). “Karena kesehatannya masih belum pulih, keempat jamaah ini dialihkan ke rombongan berikutnya bisa jadi Lop 8, 9 bahkan Lop 10,” kata ustadz low profil ini.

Ustadz yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Sumbawa menjelaskan, sebelumnya ada 332 orang JCH asal Kabupaten Sumbawa yang diberangkatkan dalam Lop 7 ini. Lantaran sakit, 2 orang di antaranya memilih untuk mundur, sehingga menjadi 330 orang termasuk empat orang yang ditanazzulkan dan 5 orang pendamping.

Baca Juga  Jembatan Gontar Stober Putus, Tiga Sekolah Diliburkan

JCH SumbawaJCH Sumbawa 1Disinggung keberadaan JCH asal Sumbawa di Asrama Haji, Ust. Faisal mengaku para jamaah aktif mengikuti serangkaian kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan, manasik haji, menerima living xost 1.500 Real, passport, gelang identitas, penyuluhan kesehatan yang dilanjutkan dengan perjalanan menuju Baitullah. “Alhamdulillah semua berjalan lancar,” imbuhnya.

Setelah para jamaah menunaikan ibadah haji, lanjut Ust. Faisal, mereka akan kembali ke tanah air 11 Oktober 2016 mendatang. Karenanya Ia berharap masyarakat Sumbawa dan NTB pada umumnya untuk mendoakan agar para jamaah diberikan kesehatan, kebaikan, keselamatan serta kelancaran Allah SWT selama menjalankan ibadah haji dari awal hingga akhir.

Informasi yang diperoleh media ini, selain 4 JCH asal Sumbawa yang ditanazzulkan, nasib serupa juga dialami jamaah asal Bima, Lotim, dan Loteng, masing-masing satu orang. Sebelumnya mereka dititipkan di Kloter 7, namun sekarang diminta kembali pada Kloter asal yaitu Lotim asal Lop 4, Bima Lop 6 dan Loteng Lop 5. Informasi lain dari Tim Pendamping JCH Lop 7, para jama’ah semua dalam keadaan baik. Selama perjalanan di pesawat tidak ada gangguan dan jama’ah terlihat fokus dan tenang serta tiba di Tana Suci dengan selamat dan sehat wal’afiat. (RIZ/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *