Investasi Aman dan Menguntungkan Melalui BNI Sukuk Tabungan

oleh -98 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (25/08/2016)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjadi salah satu agen resmi penjual Sukuk Negara Ritel (Surat Utang berbasis Syariah) yaitu Sukuk Tabungan Seri ST-001. Untuk mendukung program pemasaran produk pemerintah tersebut, BNI secara khusus menggelar acara sosialisasi bertema “Sukuk Tabungan, Investasi Pilihan yang Aman”. Bertempat di Hotel Samawa Transit Sumbawa Besar, Kamis (25/8) tadi malam, kegiatan yang dikemas dalam acara “Customer Gathering Sukuk Tabungan Seri ST001” ini dihadiri puluhan nasabah loyal BNI dari Kota Sumbawa Besar dan sekitarnya.

Acara tersebut sedianya dibuka langsung oleh Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali, NTB & NTT A.A.G. Agung Dharmawan. Karena gangguan penerbangan dari Denpasar menuju Sumbawa, Pemimpin Kantor Wilayah tersebut tidak sempat hadir dan pembukaan diwakili Pimpinan BNI Cabang Sumbawa Besar, Suhartono.

Medina Azzahra Hadar dan Tryfino dari Divisi Wealth Management BNI.
Medina Azzahra Hadar dan Tryfino dari Divisi Wealth Management BNI.

Dalam sambutannya, Suhartono mengungkapkan bahwa pemerintah mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam pembiayaan berbagai sektor pembangunan melalui pembelian Sukuk Tabungan Seri ST-001. Produk Sukuk Tabungan dijamin aman karena diterbitkan oleh negara. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dari pembelian Sukuk Tabungan ini antara lain nominal pembelian sangat terjangkau yaitu mulai Rp 2 juta sampai dengan maksimal Rp 5 Milyar dengan jangka waktu 2 tahun. Selain itu adanya fasilitas pencairan sebelum jatuh tempo (early redemption) dengan ketentuan tertentu, aman karena pembayaran imbalan dan nilai nominal dijamin penuh oleh negara serta tingkat imbalan sebesar 6.9 % per tahun yang dibayarkan setiap bulan, dimana tingkat imbalan ini lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN. “BNI siap untuk melayani pembelian Sukuk Tabungan Seri-001,” lanjutnya.

Baca Juga  KSB dan Pemprov Siapkan Pelaksanaan Festival Taliwang 2016

Ditambahkannya, bahwa masa penawaran/pembelian Sukuk Tabungan Seri ST-001 dibuka dari tanggal 22 Agustus hingga 2 September 2016. Untuk pembelian Sukuk Tabungan Seri ST-001 ini, masyarakat tinggal datang ke BNI dengan membawa KTP, membuka rekening (bagi yang belum memiliki), mengisi formulir pembelian serta menyetorkan dana sesuai dengan jumlah pembelian. Sebagai lembaga keuangan yang telah  berpengalaman selama 7 dekade di bidang finansial, BNI juga menawarkan berbagai program tambahan menarik untuk pembelian Sukuk Tabungan Seri ST-001. Sukuk Negara Tabungan, Investasi Membangun Negeri. Tampak para undangan yang hadir antusias mengikuti acara yang dikemas sangat menarik. Pada kesempatan itu, BNI menghadirkan dua narasumber yakni Medina Azzahra Hadar dan Tryfino dari Divisi Wealth Management BNI. Keduanya menyampaikan materi tentang Sukuk Tabungan Seri ST-001 dan Economic Outlook.

Para peserta Customer Gathering
Para peserta Customer Gathering

Dalam paparannya, Tryfino mengatakan kondisi ekonomi Indonesia Tahun 2016 diprediksi lebih baik dibandingkan 2015 lalu. Pada tahun ini juga para pelaku ekonomi Indonesia menunjukkan optimisme yang sejalan dengan pemerintah. Meski dampak ekonomi di 2015 masih dirasakan pada tahun ini, namun semua akan menjadi baik apabila para pelaku ekonomi mampu menyusun strategi-strategi khusus dalam mempertahankan bisnisnya. Pemerintah pun telah berkomitmen untuk melakukan koordinasi agar dapat menjaga fundamental ekonomi baik makro, moneter, maupun fiskal. Salah satu hal yang penting adalah bagaimana mengoptimalkan belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) karena ini menjadi salah satu faktor penyokong pertumbuhan tahun 2016. Di sisi lain, penyerapan juga mulai digenjot mulai dari awal tahun, dimana proses lelang telah diizinkan untuk dilakukan sejak November 2015. Pada Januari 2016, beberapa proyek pekerjaan infrastruktur telah dimulai, antara lain pada Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Kementerian Perhubungan.

Baca Juga  Analisis Kebijakan Anggaran Terhadap Gagalnya Program Strategis Pemerintah Daerah

Sementara Medina Azzahra Hadar menjelaskan sekilas tentang Sukuk yang merupakan instrumen pembiayaan dan investasi berbasis syariah. Kemudian jenis instrument sukuk, dan sukuk tabungan mulai dari dasar hukum, bentuk dan jenis serta jaminan negara maupun karakteristiknya. Medina mengatakan, pembeli sukuk tabungan ini adalah warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan identitas berupa KTP. Dengan pembelian sukuk tabungan ini, masyarakat telah melakukan investasi secara aman, sesuai syariah serta turut berpartisipasi dalam membangun Indonesia. “Membeli sukuk ini sama dengan kita memberikan pinjaman kepada pemerintah untuk membiayai pembangunan,” katanya.

Panitia Pelaksana kegiatan
Panitia Pelaksana kegiatan

Di bagian lain, Medina mensimulasikan hasil investasi di Sukuk Tabungan yang dicontohkan dalam angka dan perhitungan. Ia mengilustrasikan, investor A membeli Sukuk Tabungan sebesar Rp 100 juta, dengan tingkat imbalan 10% per tahun. Hasil investasi yang diperoleh adalah imbalan per bulan Rp 100 juta X 10%  X 1/12 = Rp 833.333. Imbalan sebesar Rp 833.333 ini yang akan diterima setiap bulan selama 24 bulan atau sampai jatuh tempo. Kemudian nilai nominal yang akan diterima saat jatuh tempo adalah 100%  atau Rp 100 juta. “Jika investor A memegang Sukuk Tabungan secara penuh selama dua tahun sampai dengan jatuh tempo, maka total hasil investasi investor A pada Sukuk Tabungan adalah nilai nominal Rp 100 juta ditambah total imbalan Rp 20 juta sehingga jumlahnya Rp 120 juta. Perhitungan ini belum memperhitungkan pembayaran pajak atas imbalan dan biaya lainnya,” pungkasnya. (JEN/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *