Ternyata Jasad Bayi itu Ditumpukan Sampah Jalan Mawar

oleh -89 Dilihat

Bukan Jalan Diponegoro

SUMBAWA BESAR, SR (17/08/2016)

Polisi terus mendalami penyelidikan kasus penemuan jasad bayi di tumpukan sampah. Ternyata bayi itu pertamakali ditemukan bukan di tumpukan sampah Jalan Diponegoro sebagaimana informasi sebelumnya, tapi di Jalan Mawar. Sebab kardus berisi bayi yang dibungkus plastik hitam ini diangkut dari salah satu mulut gang di Jalan Mawar, Kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa, Rabu (17/8) pagi tadi. Saat itu petugas sampah (pasukan kuning) memungut sampah rumah tangga masyarakat yang berada di sepanjang jalan termasuk Jalan Mawar. Salah satu kardus di tumpukan sampah lainnya di pinggir jalan tersebut diambil lalu dilempar ke atas truk sampah. Biasanya sampah kardus dipisahkan oleh petugas lain yang berada di atas truk untuk dijual ke pengumpul barang bekas. Tapi ketika truk bergeser hendak memungut sampah di sepanjang Jalan Diponegoro atau depan SMK Katholik, para petugas sampah tersebut merasakan bau menyengat dari kardus yang diangkut dari Jalan Mawar. Setelah diperiksa, mereka terkejut sebab berisi bayi perempuan yang ari-arinya masih lengkap. Bayi berjenis kelamin perempuan ini diperkirakan lahir dalam kondisi sehat, Rabu (17/8) dinihari sekitar pukul 05.00 Wita. Diduga kuat saat lahir malaikat kecil itu masih hidup bahkan dibuang pun juga dalam keadaan hidup. Bayi tersebut meninggal kemungkinan tidak bisa bernapas karena terbungkus plastik.

Baca Juga  Tega, Paman Setubuhi Keponakan Berkali-kali
Polisi turun ke TKP untuk mengevakuasi jasad bayi malang tersebut
Polisi turun ke TKP untuk mengevakuasi jasad bayi malang tersebut

Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad SIK yang ditemui samawarea usai upacara detik-detik proklamasi di Kantor Bupati Sumbawa, mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan. Polisi ingin memastikan kapan bayi itu dibuang, termasuk mengecek lokasi apakah ada CCTV atau saksi-saksi yang sempat melihatnya. Selain itu menyebarkan informasi untuk mengetahui siapa orang tua bayi yang berhati tega tersebut. Hasil otopsi pihak kepolisian dan dokter RSUD Sumbawa, diperkirakan bayi itu lahir lalu dibuang Rabu subuh karena terlihat segar dan merah serta ari-ari masih menempel. “Sekarang kami masih focus meminta keterangan sejumlah saksi termasuk petugas kebersihan yang pertamakali menemukan jasad tersebut,” demikian Kapolres. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *