Dapat Beasiswa 14 Siswa SMKN 2 Sumbawa Ke China

oleh -170 Dilihat
Para siswa SMKN 2 Sumbawa penerima beasiswa ke China

SUMBAWA BESAR, SR (08/08/2016)

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Drs. H. Rasyidi melepas empat belas orang siswa SMKN 2 Sumbawa yang memperoleh Program Beasiswa Pendidikan ke China. Pelepasan di Lantai III kantor Bupati Sumbawa ini dilaksanakan, Senin (8/8) siang tadi.

Dalam laporannya, Kepala SMKN 2 Sumbawa Yuyun Mardiana mengatakan, beasiswa yang diterima para siswa SMKN 2 Sumbawa ini bentuk kerjasama sekolahnya dengan SEAMEO-SEAMOLEC yang merupakan organisasi di bawah Kementerian Pendidikan se Asia Tenggara dan memiliki program beasiswa ke China. Setiap tahunnya organisasi ini memberikan beasiswa di berbagai program studi bagi peserta yang sudah lulus seleksi. Beberapa universitas yang memberikan beasiswa antara lain Perguruan Tinggi Nanjing Vacational Institute of Science and Technologi sebanyak 9 orang, Perguruan Tinggi WUXI Institute Of Technology 2 orang, dan Perguruan Tinggi Jiangsu Agry Animal Husbandry Vocational Collage 3 orang. Para siswa penerima beasiswa yaitu Agus Prianto, Ashabul Kafri, Bayu Putra Sagita, Elang Satria Juliansyah, Irfan Hardiansyah, Jefri Febri Putra Haryanto, Juanda Safitra, M. Tanthaowi Utama, M. Khatami Alhaddar, Rahmad Hidayat, Rivaldi, Siswanto Heri Manruf, dan Yogi Haerul Hidayat.

Baca Juga  Pemrov NTB Mutasi 218 Kepala SMA/SMK dan SLB
Kepala SMKN 2 Sumbawa Yuyun Mardiana
Kepala SMKN 2 Sumbawa Yuyun Mardiana

Beasiswa ke China 1

Sekda Kabupaten Sumbawa Drs. H. Rasyidi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah berusaha dengan penuh kesungguhan dalam belajar sehingga mampu memperoleh beasiswa. Kepada para guru juga disampaikan terima kasih yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan secara maksimal sehingga beberapa siswanya berhasil meraih beasiswa pendidikan pada beberapa perguruan tinggi di China.

Sekda menambahkan, SEAMOLEC merupakan sebuah organisasi yang beranggota menteri-menteri pendidikan se-Asia Tenggara yang bertanggung jawab untuk mengembangkan pendidikan terbuka dan pendidikan jarak jauh di Asia Tenggara. Seamolec berpusat di Indonesia dan bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional. Sejauh ini ada 11 negara yang telah melakukan kerjasama Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan Seamolec di antaranya Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, dan Filipina. Bentuk kerjasama yang dilakukan tersebut mirip seperti pertukaran pelajar tingkat SLTA dan perguruan tinggi mulai dari Diploma Satu (D1) hingga Strata Satu (S1). Kerjasama pendidikan ini tidak hanya dalam hal pertukaran pelajar, namun pertukaran kepala sekolah, tenaga teknis dan rektor secara terstruktur.

Baca Juga  Wabup KSB Lantik 78 Kepala Sekolah dan 4 Pengawas

Pemerintah sangat menyadari bahwa keberhasilan untuk meningkatkan kemajuan daerah hanya dapat dilakukan apabila kualitas sumber daya manusia cukup baik. SDM berkualitas merupakan salah satu asset bagi daerah untuk menghadapi globalisasi dan Era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang menuntut kompetisi di segala bidang, sekaligus dalam rangka lebih mengoptimalkan pelaksanaan otonomi daerah. Dengan kata lain, sumber daya manusia merupakan faktor yang paling dominan dalam mewujudkan daerah yang memiliki daya saing tinggi. Mengingat kemampuan APBD dalam pengajuan dana beasiswa di daerah masih terbatas maka keberadaan berbagai sumber beasiswa baik itu dari pemerintah pusat maupun dari luar negeri harus lebih disosialisasikan agar siswa siswi dapat termotivasi untuk mengejarnya.

“Dengan keberhasilan ini semoga dapat menjadi contoh dan teladan yang baik bagi siswa siswi lainnya untuk terus berupaya meningkatkan prestasi akademiknya. Saya juga berharap kepada anak-anakku sekalian agar kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi peningkatan pengetahuan, wawasan dan kompetensi,” demikian Sekda. (JEN/SR)Iklan KNPI

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *