Musdalub Didalangi Oknum Komisioner KPU dan Anggota DPRD ?

oleh -79 Dilihat
Ketua DPD KNPI Sumbawa, Alwan Hidayat S.P.d.I protes digelarnya Musdalub

SUMBAWA BESAR, SR (07/08/2016)

Munculnya kepengurusan baru melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) sangat disayangkan sejumlah pihak terutama DPD KNPI Kabupaten Sumbawa yang telah lama terbentuk di bawah kepemimpinan Alwan Hidayat S.Pd.I. Pasalnya Musdalub yang dilaksanakan di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Sabtu (6/8) kemarin ini tidak sah.

Menurut Ketua DPD KNPI Sumbawa, Alwan Hidayat melalui Wakil Ketua Bidang Informasi dan Hubungan Antar Lembaga, Jusriadi, bahwa kop surat baik yang beredar ke peserta Musdalub maupun Pemda itu tertulis Musyarawah Luar Biasa XIII DPD KNPI Kabupaten Sumbawa. Mestinya redaksinya Musda DPP KNPI Luar Biasa, disesuaikan dengan aturan dalam organisasi tersebut. Artinya tidak membawa-bawa nama DPD KNPI Kabupaten Sumbawa karena selama ini tidak masalah di internal organisasi tersebut. Tidak hanya itu, berdasarkan temuan DPD KNPI, dalam surat Musdalub yang tersebar bertanda tangan Ahmad Syukro, SH., MKn sebagai karateker. Herannya, tanda tangan yang tertera berbeda jauh dengan tanda tangan Syukro di dalam SK yang keluarkan untuk kepengurusan Alwan Hidayat.

Baca Juga  APBD Sumbawa 2020, Tahun Anggaran yang Sangat Berat

Temuan lainnya, ungkap Jho—akrab Ia disapa, menyebutkan Musdalub ini dibekingi oleh kepentingan politik. Sebab dalam struktur kepanitiaan tercantum nama salah satu anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dan salah satu Komisioner KPU Kabupaten Sumbawa. Nama tersebut sesuai surat Organizing Commite Musdalub bertindak sebagai Penasehat. Dapat disimpulkan bahwa keduanya termasuk dalang dari pecahnya pemuda di Kabupaten Sumbawa.

Berdasarkan surat yang beredar, disimpulkan bahwa pihak yang menerima undangan dikibuli. Dibohongi. Dalam hal ini Bupati Sumbawa pun telah dibohongi. ‘’Masa iya Bupati dan segenap jajaran pemerintah mau hadir dalam kegiatan tidak jelas bahkan terkesan main-main itu. Di mana wibawa pemerintah daerah kalau sampai mau dipermainkan?,’’ ujarnya dalam nada tanya.

Baca Juga  Ketua DPRD Sumbawa Beberkan Pesan Penting Jokowi di Rakornas

Di samping itu, DPD KNPI Sumbawa juga sangat menyayangkan ketika KNPI ini digeret ke ranah kepentingan politik segelintir elit. Terlebih upaya menjembatani kepentingan tersebut dengan cara yang tidak elegan bahkan mengarah kepada pembohongan publik. ‘’Kami malu dengan founding Father KNPI Sumbawa. Dari semenjak terbentuk sampai akhir pemerintahan Bung Andi Rusni tidak pernah ada perpecahan di tubuh pemuda Sumbawa. Baru tahun ini, sekaligus kecelakaan sejarah. Ini adalah pelecehan terharap pendiri KNPI Sumbawa yang telah bersusah payah mengawal KNPI sampai hari ini,’’ tukasnya.

Namun DPD tidak tinggal diam. DPD akan melakukan konsolidasi besar-besaran untuk menolak upaya kudeta yang dilakukan sekelompok yang tidak bertanggung jawab ini. (JEN/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *