Sempat Putus Sekolah, Pelajar SMKN 3 Sumbawa Tembus Nasional

oleh -122 Dilihat
Fahri Diansyaputra dan Kepala SMKN 3 Sumbawa, Dra Sri Hartini Marga

SUMBAWA BESAR, SR (04/08/2016)

Fahri Diansyaputra berhasil mewakili NTB dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Siswa SMK Negeri 3 Sumbawa ini bergabung dengan peserta lainnya asal Sumbawa akan bertolak ke Jambi, 18 Agustus mendatang. Sebelumnya, jebolan program PPA PKH Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) ini lulus seleksi di Mataram, 26 Juli lalu. Fahri bersaing dengan 51 peserta dari NTB dan berhasil menjadi salah satu dari 20 orang yang lolos mewakili NTB di tingkat nasional.

Ditemui belum lama ini, Fahri menjelaskan, program SMN ini berbeda dengan OSN ataupun O2SN. Program tersebut lebih mirip seperti program duta wisata. Dalam pelaksanaannya, kemampuan peserta tentang kedaerahan diuji, mulai dari pemahaman budaya, tradisi, hingga makanan khas di NTB. “Tesnya meliputi  pengetahuan umum seperti siapa nama lengkap presiden, nama lengkap Gubernur NTB dan lain-lain. Kita juga ditanya tentang budaya, tradisi, destinasi wisata sampai makanan khas di NTB,” ungkap remaja kelahiran Brang Pelat, 16 Oktober 1999 ini.

Baca Juga  Sidang MY Parlemen Telurkan 13 Rekomendasi Kebencanaan dan Lingkungan

Bungsu dua bersaudara putra Brahima Muhammad (Alm) dan Sundari ini menambahkan, di tingkat nasional nanti kemampuan peserta tidak lagi diuji melainkan mempelajari budaya, tradisi, makanan khas hingga destinasi wisata Jambi. Apa yang dinilai positif di Jambi diharapkan dapat diterapkan di Sumbawa minimal diri dan lingkungannya.

Kepala SMKN 3 Sumbawa, Dra Sri Hartini Marga mengaku bangga dengan anak didiknya ini. Betapa tidak, latar belakang Fahri adalah peserta program PPA PKH. Program tersebut merupakan program Kemenakertrans, dalam rangka mengurangi pekerja anak untuk mendukung program keluarga harapan. Sasaran program tersebut adalah anak-anak putus sekolah. Mereka yang lulus program ini bisa melanjutkan pendidikan di sekolah formal. Setelah Fahri melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 3 Sumbawa, prestasinya justru lebih menonjol dari sebagian siswa lainnya. “Saya bangga, Fahri sempat putus sekolah karena tidak ada biaya. Sekarang dia ke nasional untuk ikut program Siswa Mengenal Nusantara,” ucapnya, seraya mengaku memberikan hadiah khusus kepada Fahri yakni sepatu baru. Pemberian hadiah ini sudah yang kedua kalinya karena sebelumnya Fahri keluar sebagai bintang kelas, sekarang karena lolos program siswa mengenal nusantara. “Kalau berprestasi lagi, kami akan memberikan hadiah untuk ketiga kalinya,” demikian Kepsek low profil ini. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *