Bupati Berharap Pilkades Lahirkan Pemimpin Jujur dan Amanah

oleh -95 Dilihat
Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.Sc

SUMBAWA BESAR, SR (05/08/2016)

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serempak di sejumlah desa wilayah Kabupaten Sumbawa kian dekat. Tentunya pesta demokrasi ini berlangsung aman dan sukses, bukan hanya sukses penyelenggaraan tapi juga sukses melahirkan pemimpin yang rahamatallil’alamin. Demikian diungkapkan Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.Sc saat dicegat SAMAWAREA di Masjid Syuhada Polres Sumbawa usai melaksanakan Sholat Jumat, siang tadi.

Bupati mengatakan bahwa perbedaan yang ada merupakan hal biasa dalam pesta demokrasi. Asalkan perbedaan itu tidak memunculkan friksi di tengah masyarakat yang menjurus terjadinya konflik. Kepada masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Demikian kepada calon kades dan tim suksesnya untuk menghargai pilihan masyarakat. Ketika masyarakat memilih yang berbeda dari keinginannya, harus dapat dimaknai sebagai rahmat. Dan siapapun yang terpilih sudah ditakdirkan Yang Maha Kuasa. Demikian dengan panitia Pilkades diminta independen, professional dan memiliki integritas yang tinggi. “Kalau ini yang dilakukan tidak pernah ada yang berlaku curang pada Pilkades, situasi aman dan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat,” katanya.

Baca Juga  Turun ke Plampang, Kadikes Sumbawa Identifikasi Kendala Percepatan Vaksinasi

Dalam kesempatan itu Bupati menegaskan tidak akan mengitervensi pelaksanaan Pilkades, kendati kades yang terpilih nanti diharapkan dapat mendukung program-program pembangunan dalam mewujudkan Sumbawa yang hebat dan bermartabat.  Selanjutnya Kades terpilih diharapkan adalah orang-orang berbobot dan memiliki karakter pemimpin sehingga tercipta keadilan di tengah masyarakat. Selain itu taat aturan, jujur dan memiliki moral yang bagus. Hal ini terkait dengan besarnya dana desa yang dikucurkan pusat untuk dikelola secara amanah. “Kami tidak ingin ada kepala desa yang mendekam di balik jeruji besi karena melakukan pelanggaran hukum, dengan menyalahgunakan anggaran untuk kepentingan pribadi dan mengabaikan kepentingan masyarakat,” demikian Bupati. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *