Sebelum Hengkang, PTNNT Harus Berikan Apresiasi Kepada Daerah

oleh -85 Dilihat
Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin ST

SUMBAWA BARAT, SR (01/08/2016)

Setelah Ketua DPRD Sumbawa Barat, M Nasir yang menilai Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sangat layak mendapat kompensasi dari penjualan saham mayoritas dari PTNNT kepada PT Amman Mineral Internasional (AMI), giliran Wakil Bupati, Fud Syaifuddin ST angkat bicara.

Kepada SAMAWAREA kemarin, Fud—sapaan singkat orang nomor dua di KSB ini, menyatakan bahwa PTNNT harus memberikan penghargaan kepada daerah penghasil, sebelum meninggalkan tambang Batu Hijau. “Secara etika seyogyanya ada rasa terima kasih Newmont yang menjadi penguasa saham mayoritas selama ini sekaligus operator selama berpuluh tahun dengan mengeruk hasil tambang emas di wilayah Pariri Lema Bariri ini, kepada daerah dan karyawan yang mendukung serta menjadi ujung tombak perusahaan itu. Rasa terima kasih ini sebagai ungkapan perpisahan yang hangat kepada daerah, karyawan dan masyarakat di sini,” ungkap Fud.

Baca Juga  Menteri Pertanian RI Lepas Ekspor Jagung Sumbawa

Dikatakan Wabup, sudah banyak keuntungan yang diperoleh PTNNT, salah satunya dari penjualan saham senilai $2,8 milyar, termasuk keuntungan hasil tambang yang dikeruk selama ini yang mampu membangun lebih dari dua tambang emas di negara lain. Selain menuntut adanya kompensasi sebagai bentuk terima kasih, Fud juga meminta tanggungjawab PTNNT terhadap kelanjutan kegiatan reklamasi. Sebab ada kekhawatiran jika PT AMI selaku operator baru hanya mereklamasi lokasi garapannya pasca peralihan saham dan tidak melanjutkan lokasi reklamasi yang menjadi kewajiban PTNNT. “Jika ini tidak dilakukan, kami selaku daerah penghasil yang terkena dampak langsung dari aktivitas tambang memiliki kewenangan untuk menekan perusahaan melaksanakan kewajibannya agar tidak merugikan masyarakat dan daerah ini,” tukasnya.

Namun demikian Ia berharap kekhawatiran itu tidak terbukti. Pihaknya masih tetap berpikiran positif bahwa PTNNT memiliki itikad baik dan tetap menjaga jalinan silaturrahim yang telah berjalan dengan baik. Demikian dengan PT AMI diharapkan mampu memposisikan diri sebagai operator yang lebih baik daripada PTNNT.

Baca Juga  Diserang Kanker Kulit, Marbot Masjid Dievakuasi Polisi ke Rumah Sakit

Sebelumnya Ketua DPRD KSB, M Natsir, menyatakan bahwa KSB yang menjadi lokasi tambang emas dan tembaga Batu Hijau, sangat wajar mendapatkan kompensasi atas penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) kepada PT Amman Mineral Internasional (AMMI). Menurutnya, keberlangsungan tambang Batu Hijau selama ini tidak lepas dari keberadaan sumber daya alam (SDA) dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah Sumbawa Barat. “Jadi Sangat wajar mendapatkan kompensasi. Dan selama ini hubungan antara masyarakat dan pemerintah daerah dengan PTNNT sangat baik. Hubungan baik itulah yang menjadi dasar kenapa daerah ini pantas diberikan kompensasi,” demikian Nasir. (HEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *