SUMBAWA BESAR, SR (31/07/2016)
Setelah mengincar sepeda motor di teras rumah, kini pelaku membidik motor yang ditinggalkan pemiliknya masuk ke area persawahan. Kondisi ini dimanfaatkan pelaku karena para pemilik dianggap lalai dan meninggalkan kendaraannya jauh dari pengamatan. Sedikitnya dua unit sepeda motor lenyap dalam dua hari ini.
Seperti yang dialami Hermansyah (40) warga Dusun Marente Beru, RT. 001 Desa Marente, Kecamatan Alas, Sumbawa. Saat itu, Sabtu (30/7) sekitar pukul 14.00 Wita korban datang ke sawahnya menggunakan Yamaha Jupiter MX. Sepeda motor warna biru bernopol EA 4319 GC itu diparkir di pinggir jalan dekat sawahnya dan ditinggalkan korban yang tengah membajak sawah. Saking asyiknya bekerja, korban tidak sadar pelaku beraksi mengangkut kendaraannya yang berjarak sekitar 20 meter darinya. Korban baru tersadar sejam kemudian setelah hendak beristirahat. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.
Kasus serupa terjadi sehari sebelumnya dialami Roni Wirayadi (17) pelajar yang tinggal di Desa Pelat, Kecamatan Unter Iwis. Saat itu sekitar pukul 10.00 Wita, korban memarkir Jupiter MX EA 4217 AD miliknya di pinggir jalan Bypass Desa Nijang, Kecamatan Unter Iwis, tepatnya jalan menuju sawah miliknya. Kendaraan itu ditinggalkan korban yang masuk ke sawah dalam keadaan stang terkunci. sekitar 30 menit kemudian, korban yang hendak pulang terkejut karena kendaraan berwarna biru itu telah raib. Akibatnya korban mengalami kerugian Rp 10 juta.
Kasubag Humas Polres Sumbawa, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Waluyo, Minggu (31/7) membenarkan adanya dua laporan kasus curanmor tersebut. Selain meminta keterangan pelapor, polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan di lapangan. Ia berharap kasus yang marak terjadi dan sangat meresahkan ini dapat segera terungkap. Sebelumnya polisi telah meringkus tiga orang pelaku curanmor yang beraksi di 8 lokasi. Selain itu polisi juga meringkus penadahnya. (JEN/SR)
