Bidan PTT Tewas Gantung Diri

oleh -79 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (25/07/2016)

Puskesmas Moyo Utara kehilangan seorang staf medisnya yang dikenal rajin. Adalah RA, bidan muda yang menjadi tenaga PTT ini ditemukan tewas gantung diri, Minggu (24/7) menjelang magrib. Gadis yang tinggal di Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir ini ditemukan ayahnya sudah tak bernyawa di gudang rumahnya dengan tali terjerat di leher. Untuk memastikannya korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa itu membuat kediaman korban mendadak ramai. Banyak rekan kerja dan warga berdatangan untuk berbela sungkawa. Polisi pun sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad SIK yang dikonfirmasi SAMAWAREA, Senin (25/7) mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban dinyatakan murni gantung diri. Keluarga korban yang dihubungi sudah mengikhlaskan dan menerima kenyataan tersebut sebagai musibah. Meski demikian polisi tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik kejadian itu termasuk adanya informasi adanya akun ganda yang mengatasnamakan korban dan menyebarkan foto-foto vulgar. “Ini yang sedang kami dalami apakah ada kaitannya. Kami tidak ingin berspekulasi semua informasi akan menjadi petunjuk untuk didalami,” ujar Kapolres.

Baca Juga  Gunakan Dua Alat Canggih, BPBD dan BPTN Cari Pesawat Hilang

Sementara itu informasi yang diperoleh SAMAWAREA, sesaat sebelum kejadian korban terlihat biasa-biasa saja dan tidak ada kecurigaan akan mengakhiri hidupnya melalui jalan pintas. Bahkan sore itu korban sempat menyiapkan makanan untuk keluarga. Setelah itu korban tidak terlihat lagi. Ayahnya yang merasakan ada yang janggal bersama keluarga mencari korban. Satu persatu ruangan diperiksa dan akhirnya mencurigai gudang yang dalam keadaan terkunci dari dalam. Pintu gudang didobrak, terlihat pemadangan mengejutkan. Korban ditemukan gantung diri. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *