Semalam, Dua Rumah Dirampok

oleh -182 Dilihat
ilustrasi perampok

SUMBAWA BESAR, SR (22/07/2016)

Kawanan perampok bercadar beraksi di Desa Labuan Badas, Kecamatan Badas, Sumbawa, Jumat (22/7) dinihari sekitar pukul 03.30 Wita. Dalam aksinya, kawanan ini mengancam bahkan menganiaya korbannya. Korban juga dibuat tidak berkutik setelah kaki dan tangannya diikat.

Kondisi ini dialami Irwansyah. Kediamannya didatangi perampok lebih dari satu orang. Mereka masuk rumah dengan cara mencongkel jendela samping. Setelah berada di dalam rumah, pelaku mengancam penghuni rumah menggunakan senjata tajam (sajam). Karena korban berontak, salah seorang pelaku bertindak kasar. Satu bogem mendarat di rahang korban. Handphone, uang tunai Rp 300 ribu beserta dan kartu kredit milik korban diembat para pelaku. Selain itu pelaku juga membawa kabur mobil jenis Toyota Avanza warna silver.

Baca Juga  Kasus Embung Sebewe Siap ke Pengadilan

Nasib serupa dialami Adi Wira Utama Rentage dalam waktu yang hampir bersamaan. Para pelaku yang berjumlah sekitar 4 orang ini masuk melalui pintu kaca belakang rumah. Mereka juga mengenakan cadar, menodong menggunakan sajam dan mengikat korban beserta penghuni lainnya. Tidak hanya itu pelaku juga menganiaya korban. Setelah berhasil menggondol handphone, laptop, tas jinjing berisi surat-surat penting dan uang tunai Rp 2 juta, para pelaku kabur.

Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, AKP Waluyo mengatakan dua kasus perampokan itu sudah ditangani pihaknya. Bahkan di pagi buta tersebut, polisi bersama keluarga korban sempat melakukan pengejaran ke arah barat. Meski tidak berhasil menemukan para pelaku, namun polisi berhasil mendapati mobil Avanza milik korban Irwansyah tepatnya di jalan raya sebelum memasuki Kecamatan Rhee. Kondisi mobil dalam keadaan kosong. “Saat ini anggota masih berada di lapangan mengumpulkan informasi dan mencari jejak pelaku,” demikian Waluyo. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *