SUMBAWA BARAT, SR (18/07/2016)
Ternyata ombak beberapa pantai di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi magnet para peselancar dunia. Bahkan ombak di pantai daerah tersebut seperti Pantai Yoyo, Pantai Lawar dan Pantai Balas, diibaratkan menjadi surganya para surfer. “Pantai di sini memiliki keistimewaan dan karakteristik yang unik, ini surganya para surfer dunia,” kata Dede Suryana, rangking pertama Asian Surfing Championship.
Peselancar asal Jawa Barat yang beberapa kali mewakili Indonesia di berbagai event dunia ini, mengakui jika pantai di Indonesia termasuk di Sumbawa Barat, justru lebih terkenal di luar negeri daripada di dalam negeri. Para peselancar lebih senang datang ke Indonesia karena ombak pantai yang layak untuk berselancar ada sepanjang tahun dan musim. Selain itu banyak pilihan jenis ombak sehingga para peselancar mulai dari pemula hingga professional dapat bermain. Berbeda dengan Hawaii yang menjadi kiblat surfer hanya ada satu kali setahun. “Saya saja sudah beberapa kali datang ke sini (Sumbawa Barat),” kata Dede yang sudah belasan tahun menggeluti dunia surfing tersebut.
Karena itu kekayaan potensi ini sangat sayang jika tidak dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah. Yang perlu mendapat perhatian adalah fasilitas penunjang. Selain itu kondisi pantai yang kebersihannya harus dijaga. Sebab masih banyak kotoran yang dibuang sembarang karena tidak terdapatnya tempat sampah. Tentu semua ini berangkat dari kesadaran masyarakatnya. Ketika sadar wisata itu tumbuh, maka potensi pariwisata akan cepat berkembang yang diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. (JEN/SR)