Hendak ke Pasar, Dirampok Tukang Ojek

oleh -79 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (02/07/2016)

Ati (32) menderita luka serius. Selain itu perempuan yang tinggal di Kampung Mande, Kelurahan Bugis ini harus kehilangan kalung emas dan handphone merk Oppo. Dia menjadi korban perampokan pelaku yang mengaku sebagai tukang ojek, Sabtu (2/7) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita.

Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Waluyo, mengakui jika kasus curas (pencurian dengan kekerasan) itu telah dilaporkan secara resmi. Kepada polisi korban menuturkan ikhwal kejadiannya. Bermula ketika korban hendak ke Pasar Seketeng sekitar pukul 03.00 Wita. Cukup lama korban menunggu ojek yang lewat mengingat saat itu masih sepertiga malam. Tak berselang lama muncul orang yang mengaku sebagai ojek mengendarai Yamaha Mio warna kuning berhenti tepat di depan korban. Korban langsung naik. Bukannya ke arah Pasar Seketeng, justru ojek tersebut melaju menuju Desa Pelat Kecamatan Unter Iwis. Sebelum tiba di Desa Pelat, kendaraan itu berbelok ke wilayah perbukitan. Di tempat itu ojek yang ternyata perampok ini memukul korban hingga terjatuh ke tanah. Seraya mengancam, pelaku merampas kalung emas seberat 5 gram yang melingkar di lehernya. Pelaku juga mengambil HP merk Oppo dan uang tunai Rp 1 juta. Selanjutnya pelaku kabur meninggalkan korban. “Kasus ini masih dalam penyelidikan,” demikian Waluyo. (JEN/SR)Kapolres Idul Fitri 1437Kajari Idul Fitri Ralat

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam
Baca Juga  Oknum Pelajar dan Mahasiswa Bobol Plafon Gondol Handphone

Response (1)

  1. Kota Sumbawa Besar mulai tak aman, kejahatan sepertiga malam yg terjadi, adalah peluang semakin brutalnya Bahaya Angkara (Bhayangkara), nah bagi pemilik simbol dan panji2, sigap, cepat, tepat dan cegah dini datangnya malapetaka rakyat. Tingkatkan terus kinerja jgn duduk berpangku tangan n hanya menunggu laporan masyarakat sj.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *