Kecelakaan Maut, Satu Tewas, Dua Kritis

oleh -81 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (06/06/2016)

Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan lintas Sumbawa—Tano, wilayah Dusun Hijrah Baru, Desa Usar Mapin, Kecamatan Alas Barat, malam ini sekitar pukul 21.20 Wita. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas ditempat dan dunia lainnya kritis. Data yang diperoleh SAMAWAREA, korban meninggal bernama Ucok—warga Labuan Mapin, rekannya Ali menderita luka berat dan dalam kondisi kritis. Sedangkan lawannya—pengendara Yamaha Vega adalah karyawan PTNNT juga dalam kondisi kritis. Kaki tangannya patah dan kini dirujuk ke RSUD Sumbawa untuk mendapat penanganan medis secara intensif. Dalam menangani kasus kecelakaan ini, polisi telah terjun ke lokasi kejadian. Selain melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, juga mengatur arus lalulintas yang sempat macet karena adanya kecelakaan tersebut.

Korban kritis
korban tewas

Camat Alas Barat, Drs Iwan Sofian yang kebetulan melakukan patroli dan berada di TKP mengatakan, sebelumnya sepeda motor yang dikendarai Ucok berboncengan dengan Ali melaju dari Tano menuju Sumbawa. Ketika memasuki TKP, kendaraan yang tidak dilengkapi lampu ini berusaha menyalip truk fuso di depan. Saat bersamaan muncul dari arah berlawanan Yamaha Vega yang dikendarai oleh karyawan PTNNT yang belum diketahui identitasnya. Karena kendaraan korban terlalu melambung ke kanan masuk ke lajur kendaraan lawan, tabrakan pun tak dapat dihindari. Para pengendara inipun terjungkal dan terhempas di aspal. “Satu pengendara (Ucok) meninggal di tempat kejadian perkara, dua lainnya tidak sadarkan diri dan kritis,” kata Iwan Sofyan—akrab camat disapa.

Setelah divisum dan diidentifikasi, jasad Ucok disemayamkan di rumah duka dan rencananya Selasa besok akan dikebumikan. Sementara dua korban lainnya yang masih kritis, langsung dirujuk ke RSUD Sumbawa. Diakui Camat Iwan, kasus kecelakaan kerap terjadi di lokasi tersebut. Sejak Tahun 2014, sudah 7 kasus kecelakaan lalulintas dengan kondisi korban meninggal dunia dan luka berat. Kecelakaan ini bisa terjadi selain ugal-ugalan para pengendara, dengan motor dipretel tanpa dilengkapi lampu, juga kondisi lokasi yang gelap karena tanpa dilengkapi lampu penerang jalan. “Kami berharap ini menjadi perhatian sejumlah pihak terkait,” pinta Camat Iwan. (JEN/SR)