SUMBAWA BESAR, SR (20/06/2016)
Nasib TT sungguh memilukan. ABG berumur 15 tahun asal Kecamatan Moyo Hilir itu dalam kondisi depresi setelah dilarikan DK–pria beristri dua selama seminggu. Kasus tersebut kini dalam penanganan pihak Polsek Moyo Hilir. AH—ayah TT kepada wartawan, Senin (20/6), menuturkan bahwa putrinya pamit keluar rumah pergi main bersama tiga teman perempuannya menggunakan sepeda motor, Jumat (10/6) malam. Namun saat melintas di Jembatan Moyo Hilir, TT dicegat DK juga warga Moyo Hilir yang kemudian membawanya secara paksa. TT diketahui hilang setelah tidak pulang pada keesokan harinya. Namun seminggu kemudian TT pulang. Ternyata selama ini TT disembunyikan DK di Desa Lopok. TT kemudian diantar pulang oleh ipar DK, Sabtu sore kemarin. Tapi tidak diantar sampai ke rumah melainkan diturunkan di tengah jalan dan untuk mencapai rumah TT harus berjalan kaki hingga 2 kilometer.
Dari keterangan TT juga, terungkap jika keduanya memiliki hubungan asmara. Yang menjadi persoalan DK sudah dua kali menikah dan kini masih berstatus suami orang. Namun DK mengaku telah bercerai. “Saat ini anak saya sering murung dan terlihat depresi, serta tidak banyak bicara,” ujar AH, seraya berharap aparat kepolisian dapat memproses kasus ini secara tuntas. Hal ini mengingat TT masih di bawah umur.
Kapolsek Moyo Hilir, IPTU Muaji yang dikonfirmasi Senin (20/6) mengatakan DK telah diamankan. Untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse dan Kriminal Polres Sumbawa. (JEN/SR)
CAPTION: Kapolsek Moyo Hilir, IPTU Muaji
