SUMBAWA BESAR, SR (24/06/2016)
Menjalin silaturrahim untuk Ramadhan yang barokah, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Samawa Cendekia (SC) menggelar buka puasa dan sholat taraweh bersama, Jumat (24/6) tadi malam. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa, Ida Rahayu S.AP dan Amir Mahmud ME—pejabat di Dinas Diknas Sumbawa yang langsung disambut Kepala SDIT, Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si beserta jajarannya. Kehadiran Srikandi Dewan—sapaan akrab Ida Rahayu, dimanfaatkan Kepala SDIT untuk berkeliling di lingkup gedung oranye tersebut. Secara tersirat kepala SDIT ingin melaporkan jika masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dan membutuhkan dukungan dari pemerintah melalui tangan dingin wakil rakyat. “Kami bangga atas kehadiran Ibu Ida selaku Ketua Komisi IV. Ini adalah keberkahan Bulan Ramadhan untuk SDIT,” kata Sambirang—sapaan singkat Kepala SDIT SC. Kehadiran Ketua Komisi IV ini sebagai bentuk komitmen wakil rakyat untuk memberikan perhatian kepada dunia pendidikan.
Untuk diketahui ungkapnya, SDIT SC saat ini memasuki tahun keempat. Ketika pertama berdiri, siswanya hanya 72 orang. Namun melalui visi “terwujudnya generasi rabbani unggul dan berprestasi” sekolah tersebut mendapat tempat di hati masyarakat sehingga saat ini siswanya sudah mencapai 370 orang. Peningkatan yang cukup signifikan ini memaksa pihak sekolah melakukan tambahan rombongan belajar (Rombel) baru. Kondisi ini berdampak pada ketersediaan ruang belajar yang terbatas. “Dari 12 rombel hanya ada 9 ruangan. Kami terpaksa menyiasatinya dengan menyulap gedung perpustakaan dan ruang guru menjadi ruang kelas,” beber Sambirang, seraya berharap dukungan pemerintah terutama Komisi IV untuk mengatasi permasalahan ini.
Selain kuantitas, mutu pendidikan di SDIT SC juga meningkat. Hampir separuh dari siswa SDIT SC berhasil mengukir prestasi gemilang bukan hanya di tingkat kabupaten dan propinsi namun juga nasional. Seperti Olimpiade Matematika, Olimpiade Sains, dan Olimpiade Bahasa Inggris tingkat nasional.
Di bagian lain, Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa periode 2010—2015 menginformasikan bahwa pihaknya pada Tahun ini membuat PAUD TAAMASA (Taman Pendidikan Anak Muslim & Keluarga Samawa Cendekia). PAUD ini melayani anak usia 0 sampai 6 tahun, dengan menerapkan pendidikan karakter Islam “SAMAWA” (Santun, Alim, Mandiri, Amanah, Wibawa dan Akrab). Proses pembelajarannya jelas Sambirang, adalah menanamkan kecintaan anak kepada Al-Qur’an dan As Sunnah, menciptakan kondisi bermain yang edukatif, kondusif dan konstruktif. Selain itu membiasakan anak bermain dan belajar dalam suasana yang Islami, serta menyiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan dasar.
Sementara itu Ketua Komisi IV, Ida Rahayu SAP memberikan apresiasi kepada SDIT SC yang mengalami perkembangan pesat bukan hanya kuantitas namun juga kualitas. Hal tersebut menunjukkan bahwa sekolah bernuansa Islami ini telah ikut berperan dalam melahirkan generasi berkualitas di masa mendatang. “Perkembangannya sangat luar biasa, baru tiga tahun punya murid sampai 370 orang,” kata Ida.
Terhadap kekurangan yang dimiliki SDIT SC terutama terkait sarana prasarana, pihaknya di Komisi IV akan memberikan perhatiannya. Ia bersama anggotanya tidak akan menutup mata dan akan selalu komit dalam mengatasi persoalan pendidikan di daerah ini. “Kami tidak melihat sekolah negeri ataupun swasta, semua akan mendapat perhatian yang sama,” tandasnya.
Karenanya pada tahun anggaran mendatang, Komisi IV akan mendorong eksekutif untuk mengalokasikan anggaran terutama bagi sekolah-sekolah yang kekurangan ruang belajar seperti SDIT SC ini. “Insya Allah akan kami perjuangkan,” pungkasnya. (JEN/SR)
