SUMBAWA BESAR, SR (19/06/2016)
Afriansyah dan Suhaima, terlihat panik. Sebab putrinya, RS tidak pulang hingga saat ini, setelah pamit membeli susu, Selasa (14/6) lalu. RS—ABG yang tinggal di Desa Lape, Kecamatan Lape ini sempat dicari ke sejumlah tempat termasuk menghubungi beberapa temannya. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Sehari kemudian, orang tua korban terkejut saat dihubungi seseorang yang mengaku sebagai sopir fuso. Sopir yang diidentifikasi bernama Jek juga warga Kecamatan Lape ini mengaku tengah bersama korban dan akan menyeberang ke Lombok. Akhirnya orang tua korban resmi melaporkan kasus tersebut ke Polsek Lape.
Adanya laporan dugaan tindak pidana membawa lari anak di bawah umur ini dibenarkan Kasubag Humas Polres Sumbawa, IPTU Waluyo, Sabtu kemarin. Saat ini pihak Polsek tengah mengumpulkan informasi dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Selain itu berusaha melacak keberadaan terlapor dan korban, termasuk meminta bantuan jajaran Polres di Pulau Lombok. (JEN/SR)