SUMBAWA BESAR, SR (17/06/2016)
Mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Samawa (UNSA) melakukan kegiatan studi lapangan di SMA Negeri 2 Sumbawa Besa, Kamis (16/6) kemarin. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana mengelola sekolah. Hal ini dibenarkan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNSA, Jhon Kenedi, M.Pd.
Menurutnya, kegiatan studi lapangan di SMA Negeri 2 Sumbawa sangat penting mengingat mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ke depan di samping sebagai tenaga pendidik juga diberikan tugas tambahan untuk menjadi pengelola lembaga pendidikan terutama di sekolah baik wakil kepala sekolah maupun kepala sekolah. Selain itu ungkap pengampuh mata kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan ini, melalui kegiatan studi lapangan mahasiswa akan memperoleh gambaran tidak saja teoritik tentang Administrasi dan Supervisi Pendidikan melainkan juga secara aplikatif. “Kami banyak memperoleh pengalaman dari studi lapangan ini tentang bagaimana fungsi manajamen diterapakan pada obyek manajemen pendidikan mulai dari melakukan prencanaan, pengorganisasian, pengarahan hingga pengawasan,” timpal Andi Irwansyah—mahasiswa semester IV Pendidikan Ekonomi FKIP UNSA.
Mahasiswa ungkap Andi, bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dari kampus. Dari studi lapangan ini mereka menyadari bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan perangkatnya adalah bertujuan untuk memberikan layanan kepada siswa, baik obyek garapan manajemen kurikulum, peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, humas dan layanan khusus.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 2 Sumbawa Besar melalui Wakasek Bidang Humas, Ida Riani, S.Pd, mengatakan bahwa tugas mereka selain sebagai tenaga pendidik juga mendapat tugas tambahan di sekolah dalam memberikan layanan kepada peserta didik. Misalnya Ia selaku wakil kepala sekolah yang menjadi perpanjangan tangan kepala sekolah, bertugas untuk menjalin hubungan sekolah dengan orang tua, komite, alumni maupun lembaga-lembaga kerjasama yang mendukung program sekolah. Menurut Guru Pendidikan Kewarganegaraan ini, setiap wakil kepala sekolah diberikan tugas dan fungsinya masing-masing. Di SMA Negeri 2 ada Wakasek Kurikulum, Sarana dan Prasarana, Kesiswaan, Humas dan Penjaminan Mutu, yang semuanya berada di bawah koordinasi kepala sekolah. “Dari seluruh pengelolaan terhadap obyek garapan manajemen pendidikan, SMA Negeri 2 telah diberikan sertifikat akreditasi dengan nilai A plus,” demikian Wakasek muda ini. (JEN/SR)
