Semifinal Dewasa D “Walikota Bima” Kalahkan “Bupati Bima”

oleh -141 Dilihat

Besok Final, 84 Kuda Adu Kehebatan

SUMBAWA BESAR, SR (07/05/2016)

Babak semi final perlombaan pacuan kuda Gubernur NTB Cup dan Bupati Sumbawa Cup di Arena Angin Laut, Desa penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Sumbawa, Sabtu (7/5) tadi berlangsung seru. Betapa tidak, sejumlah kuda juara bersaing untuk memperebutkan tiket ke babak final, Minggu (8/5) besok. Tampak ribuan penonton memadati pinggir arena karena tribun utama sudah penuh sesak. Jumlah penonton kali ini beberapa kali lipat dari hari-hari sebelumnya. Mereka tampak antusias dengan suara riuh rendah memberi semangat kepada kuda-kuda favoritnya. Ada yang melonjak kegirangan ketika kudanya dinyatakan masuk final, ada juga yang kecewa berat saat kudanya tidak memenuhi harapan. Artinya ada beberapa kuda yang berguguran. Sebab kuda yang berada di posisi tiga besar dinyatakan masuk final. Di pinggir arena telah berjajar sekitar 14 unit sepeda motor serta bertumpuk-tumpuk kulkas dan televisi. Itulah sebagian besar hadiah yang dipersiapkan untuk juara di kelasnya masing-masing, sebab masih banyak hadiah menarik lainnya terutama untuk juara umum.

Mengawali babak semi final, Gotik milik Arif Karang Cemes membuka kemenangan di Ren I KELAS PEMULA. Kuda berbulu merah ini membuat penonton kagum karena meredam mampu ambisi Bintang Lapangan (Ardiansyah Gapit) dan Sinderella (Drs Edi Kalampa Woha Bima). Tiga kuda lainnya gugur di antaranya Raju dan Ronaldo. Ren II tak kalah menariknya. Yang Kucinta keluar sebagai juara pertama. Kuda berbulu merah milik Sopan Sopian Kota Bima (Kobi) ini mengalahkan Gadis Pantura (A Wahid Sernu) dan Dinasti (Syarif Hidatullah Bima) yang berada di posisi dua dan tiga. Sementara Yasmin dan Pesawat harus menjadi penunggu kandang di babak final nanti.

Kemudian KELAS TK, Ren I Maradona milik H Ilham Banjarmasin mencapai finish lebih awal. Meski sempat tertinggal saat lepas dari box star, namun kuda berbulu kuning ini mampu menyalip Pesona (Robi Gapit) dan Perintis (Jonatan Kobi). Tiga kuda tangguh lainnya, Sahabat, Marlboro dan Macan Loreng, gugur. Ratu Jagat menjadi yang tercepat di Ren II. Kuda milik Rehan Efati Berare unggul dari Cita-Citata (Adinda Kr Cemes) dan Laras (Putri Berare) yang berada di urutan kedua dan ketiga. Tiga kuda lainnya, Rindam Jaya, Ndoro Putri dan Roket, gagal masuk final.

Berlanjut ke KELAS OA. Ren I, Cantik Manis tampil memikat setelah kuda milik Drs Muhdar Jakarta ini mengungguli dua kuda asal Kota Bima yakni Krisdayanti (Jonatan Kobi) dan Desilva (Mr Lae Kobi). Istri Muda, Putra Bajang, dan Anakku dinyatakan gugur. Ren II, Kejar Untung masih belum beruntung. Kuda berbulu Gesang milik Kusmayadi Sebewe yang sempat memimpin di depan harus puas di posisi kedua setelah terkejar Stesye kuda monca milik H Adnan SH Kobi. Masuk finish urutan ketiga Kokus kuda hitam milik Anas Urbaningrum Tente Bima. Sementara Gunung Sahari, Claudia dan Sri Bintang Utara harus meredam ambisinya untuk masuk final.

KELAS OB. Ren I, Jop Spit kuda kesayangan Bupati Dompu H Bambang M Yasin tampil sebagai juara pertama. Kuda berbulu merah titik ini mengalahkan Garuda Sakti milik Hj Inowati Sumbawa dan Sarmila (Putri Berare). Tiga kuda unggulan lainnya, Kartini, Putra Perkasa dan Tapasa, terdepak dan gagal mengikuti babak selanjutnya. Ren II, Kunanti mempertahankan rekor menjadi kuda tak terkalahkan sejak babak penyisihan. Kuda berbulu pudak milik Bidan Tati RSUD Sumbawa ini berhasil mendahului dua kuda juara lainnya, Gadis Bima (Jonatan Kobi) dan Mastora (karyawati Utami BNI). Putri Perkasa, Bintang Mandalika dan Graha Perkasa, gugur.

Baca Juga  Manager PLN UP3 Sumbawa Irwanto Pamitan, ini Kesan Bupati dan Forkopimda

Kuda Semifinal 1Kuda SemifinalKELAS HARAPAN A. Ren I, Bintang KJ milik Zilfaturrahman Sila Bima di luar dugaan mengalahkan Barongsae (Ikbal Kr Cemes) dan Bintang Lapangan (Iin Doro Peti Dompu). Ren II, Walikota milik Wirawan S.Si Panto Daeng dan Sambar (Am Imran SH Seketeng) harus mengakui kehebatan Silver milik Ideva Suntu Kobi. Di dua ren ini ada 6 kuda berguguran yakni Baju Loreng, Sinar Berlian, Adi Pelor, Pelor Mas, Kalantika dan Payung Hitam.

KELAS HARAPAN B. Ren I, Salju mencapai finish lebih awal. Kuda berbulu pudak milik Heru Satria Ramdani Sumbawa menggunguli Raodah (Ir H Nggempo MMT Ketua Pordasi Bima) dan Cahaya Tambora (Argo Adinata Karang Jati). Ren II, Pala Kencana (Ny Siti Sarah Bima) dan Putri Anggara HM Tayib Renda Bima) hanya mampu mengekor di belakang Pantai Selatan kuda berbulu monca milik Dwi Prayoga Raberas). Enam kuda lainnya di kelas ini gagal masuk final. Adalah Foker, Raja Arab, Dewi Samudera, Dewi Murni, Mustika Ratu dan Putri Karlina.

KELAS TUNAS A. Ren I, Liberty masih tangguh untuk lawan-lawannya. Kuda berbulu hitam milik H Abdullah Kobi meraih juara pertama mengalahkan Dewa Siwa (Cece Sri Sape Bima) dan Payung Mas (Husen Sebewe) di urutan kedua dan ketiga. Ren II, Marquez (Jonatan Kobi) meninggalkan dua saingan terberatnya, Putra Anugrah (H Fatah Maronge) dan Labalong (Bonita Bo On Labuan Badas). Untuk dua ren di kelas ini, Superman—kuda milik Bupati Bima Hj Dinda Damayanti bersama Jaguar, Belang Lima, Bintang Timur, Bintang Lokasi, dan Teja, gagal masuk final.

KELAS TUNAS B. Ren I, Gelora Asmara masih perkasa. Kuda belang urik milik Roni Jotang mengalahkan Merpati Putih (A Muis Baru) dan Pangeran (Jonatan Kobi). Kemenangan juga diraih Dewi Persik. Kuda berbulu merah milik Jonatan Kobi ini tampil menggoda membuat dua lawannya, Letusan (Suratman Bima) dan Kota Intan (Jabin Maronge) terlena sehingga tertinggal di belakangnya. Ada beberapa kuda yang gugur di kelas ini yaitu Preman, Mawar Merah, Arjuna, Putri Bungsu dan Quin Mas.

KELAS TUNAS C, Ren I, Ratu Ayu sukses menjadi yang tercepat. Kuda unggulan milik Wakil Walikota Bima HA Rahman, menghentikan tiupan Angin Topan (AM Imran SH Seketeng) dan menghilangkan kemolekan Gadis (FA 12 Mubarak Kobi). Ren II, Ratu Koin mengikuti jejak Ratu Ayu. Kuda berbulu Gesang milik Rahmat Mataram mampu mendahului Burak (Nida Shofa Mardiyah Jakarta) dan Bintang Planet (Lalu Herman Praya). Sedikitnya ada enam kuda gugur di kelas ini.

Baca Juga  Kadek: Tidak Ada yang Bisa Melawan Alam

Berlanjut ke KELAS DEWASA A. Ren I, Sang Bima kuda milik Bupati Bima Hj Dinda Damayanti Putri tetap nomor satu. Kuda berbulu merah ini berhasil membungkam keperkasaan Perkasa (H Adnan Kobi) dan Kejar Untung (Aldo Joki Dompu). Ren II, Sandang Pangan kuda gaek milik H Hamzah Boal Empang masih mampu, Kuda berbulu urik tersebut lebih cepat mencapai garis finish. Di belakangnya menyusul Mawar Merah (A Rahman Kakiang) dan Inova (Ahmad Hizam).

KELAS DEWASA B. Ren I, Gadis Villa—milik Ibrahim Abdurrahman Jakarta masih mempertahankan citranya sebagai kuda legendaris. Saat box star dibuka, Kaisar kuda monca milik Kristin Denpasar Bali berada paling depan, dan Mahkota Intan milik H Anggo Muer nyaris sejajar dengan Gadis Villa. Namun Gadis Villa yang berbulu gesang tersebut mampu menyalip Kaisar di tikungan terakhir dan melesat jauh meninggalkan lawan-lawannya. Ren II, Kontiki kuda milik Gaesan Balebunga Dompu mengalahkan Bolly (Ahmad Lamo ST MT BTN Bukit Permai) dan Buser (Drs Muhdar Jakarta) yang berada di urutan kedua dan ketiga.

Kuda Semifinal 2KELAS DEWASA C, Ren I, My Darling membuka kemenangan. Kuda monca milik Sania Kobi, tak terkejar Raja Kelana (Bidan Tati RSUD Sumbawa) dan Gadis Praya (H Lalu Arif Praya). Ren II, Arta Prima kuda milik Ny Rukmini Alimuddin Sape Bima, menjadi yang tercepat. Menyusul di belakangnya Herkules (Adit Sebewe) dan Angin Laut (Nisa Sholiha Jakarta).

Setelah rehat sejenak, perlombaan kembali dimulai. Tinggal dua kelas yang terbilang cukup menarik yaitu KELAS DEWASA D dan KELAS DEWASA E. Untuk KELAS DEWASA D, Ren I, Mustang kuda milik Walikota Bima Qurais H Abidin mengalahkan Sejati kuda milik Bupati Bima Hj Dinda Damayanti. Menyusul di belakang kedua kuda ini, Primadona milik Sania Kota Bima. Ren II, Cewek Masa Kini sesuai namanya pasti yang terdepan. Kuda berbulu merah milik Ny Rukmini Alimuddin Bima ini unggul dari Japira (M Amin S.Sos Dompu) dan Putra M New (Suhardi Sebewe). Japira dan M New adalah dua kuda beruntung yang berhasil masuk final. Ini terjadi setelah tiga kuda lainnya, Mimbar Alam, Paya Kiti dan Arjuna didiskualifikasi akibat jokinya terjatuh.

Terakhir, KELAS DEWASA E. Ren I, Terpedo milik H Ahyar Doro Melo Dompu, melaju tak terbendung. Kuda berbulu merah ini memperlihatkan kehebatannya melesat kencang meninggalkan Ratu Jordan (Drs Mursalim Labuan Sumbawa) dan Master Laba Laba (Aulia Hardiman Lopok). Ren II, Men Over menutup kemenangan di babak semi final ini. Kuda Monca milik Lionel Sape Bima ini mampu mendahului Adi Bintang (H Ahyar Doromelo Dompu) dan Boboho (Lalu Arif Praya).

Dari 168 kuda yang masuk semi final, sebagian di antaranya gugur dan yang berhak masuk final sebanyak 84 kuda. Pastinya perlombaan Minggu (8/5) besok, berlangsung sangat menarik, sekaligus akan ditutup Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.Sc. (JEN/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *