SUMBAWA BESAR, SR (13/04/2016)
Klinik Surya Medika Muhammadiyah Sumbawa akan segera beroperasi. Saat ini klinik yang berlokasi di Jalan Hasanuddin tersebut tengah melakukan berbagai persiapan, salah satunya merekrut tenaga operator mulai dari perawat, bidan, analisis kesehatan, rekam medic dan apoteker. Sedikitnya 35 orang yang lolos seleksi administrasi dari 150-an yang mengajukan lamaran, mengikuti tes tahap selanjutnya Selasa (12/4) kemarin. Bertempat di klinik tersebut, sejumlah calon tenaga medis ini mengikuti tes tulis, wawancara seputar kemuhammadiyahan, mengaji, dan skill. Selama sehari penuh mereka dinilai tim persiapan dan perekrutan dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Ketua Tim, Dr Muslimin Mahmud yang dikonfirmasi SAMAWAREA menjelaskan bahwa penerimaan operator medis itu merupakan tahapan kerja dalam rangka mempersiapkan keberadaan klinik utama Surya Medika ini. Klinik tersebut milik persyarikatan Muhamamdiyah yang memang konsen di bidang pelayanan masyarakat terutama pendidikan dan kesehatan. “Sebagai persyaratan untuk beroperasinya klinik ini harus ada pegawai, sehingga kami tim dari Malang menyiapkan segala sesuatunya sebelum peresmian. Dalam rangka itu kami lakukan tahapan seleksi penerimaan,” kata Doktor Muslimin.
Hasil dari tes ini akan dibawa ke Malang untuk menentukan 15 orang yang menjadi tenaga medis tahap awal yang akan diumumkan akhir April ini. Selanjutnya kelima belas orang ini akan diikutkan tranining dan standarisasi di RSU Muhammadiyah Malang, baik secara teoritik maupun skill sehingga ketika mereka kembali dan bekerja di Klinik Muhammadiyah Sumbawa sudah paham bagaimana cara mengoperasionalkan alat.
Sementara dr Tantowi Jauhari—anggota tim yang juga Dosen Fakultas Kedokteran UMM, mengatakan kehadiran tim untuk membantu tim persiapan bukan hanya perekrutan tenaga medis melainkan peresmian Klinik Utama “Surya Medika” yang dijadwalkan pertengahan Agustus mendatang. Ia mengaku animo masyarakat untuk menjadi tenaga medis di klinik tersebut cukup tinggi namun untuk tahap yang direkrut sangat terbatas. Dari 150 orang lebih yang melamar, lolos administrasi hanya 35 orang dan selanjutnya akan diciutkan menjadi 15 orang. Mengenai fisik bangunan, Dokter Tantowi mengaku sudah sangat siap. Untuk sementara di lantai 2 ada 10 ruang rawat inap dengan fasilitas kesehatan khususnya di Sumbawa berada di atas rata-rata. Ia juga memastikan tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan memiliki kemampuan yang juga di atas rata-rata. Mereka akan dilatih atau dimagangkan selama 5 minggu di RSU Muhammadiyah Malang agar memiliki standarisasi yang juga di atas rata-rata. (JEN/SR)
