SUMBAWA BESAR, SR (01/04/2016)
Pembangunan rusunawa asrama mahasiswa tentu membawa efek positif bagi perkembangan dunia pendidikan di daerah ini. Sebab nantinya di dalam lingkungan Rusunawa ini, ada keragaman identitas, kebersamaan dan juga pembentukan karakter. Demikian diungkapkan Bupati Sumbawa diwakili staf ahlinya, Drs H Naziruddin Lambaji M.Si saat menyambut kedatangan Dirjen PP PUPR, Syarif Burhanuddin yang meresmikan Rusunawa Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) di Olat Maras, Batu Alang, Kecamatan Moyo Hulu, Jumat (1/4).
Rusunawa asrama ini ungkapnya, tidak sekedar menjadi tempat tinggal semata, tetapi di sana tercermin keragaman identitas yang menunjukan bahwa penghuni berasal dari berbagai latar baik daerah, suku, hingga kebiasaan individual, di mana mampu menumbuhkan jiwa toleran dan kebersamaan dalam membangun bangsa kelak. “Asrama bagai mozaik bangsa yang tentu sangat bermanfaat bagi perkembangan jiwa kepemimpinan para penghuninya,” ucapnya.
Adanya rusunawa mahasiswa yang dibangun di kampus UTS ini selain sebagai fasilitas tempat tinggal yang layak dan dekat dengan lingkungan kampus khususnya bagi mahasiswa tahun pertama, juga menjadi wahana vertical. Dengan tinggal di rusunawa mahasiswa dapat melalui masa transisi perkembangan hidup dengan mengenal sosio budaya perguruan tinggi dan masyarakat kampus. Rusunawa selain sebagai rumah tinggal yang nyaman bagi mahasiswa sekaligus sebagai tempat pembinaan mahasiswa sehingga memiliki kualitas intelektual, social, emosional, dan spiritual yang memadai. Dan jika rusunawa ini nantinya dikelola dengan baik maka pihak kampus secara tidak langsung telah memiliki andil dalam membentuk jiwa yang berkarakter bagi mahasiswa penghuni asrama. Karena antara penghuni asrama akan terbentuk jalinan persaudaraan dan rasa saling menghargai sesama mahasiswa sehingga menciptakan lingkungan yang harmonis dan nyaman. “Keberadaan rusunawa asrama mahasiswa UTS ini menjadi awal yang baik dalam rangka meningkatkan kualitas sarana penunjang pendidikan tinggi di Kabupaten Sumbawa khususnya di Kampus UTS,” ujarnya.
Rusunawa asrama mahasiswa ini tentunya nanti akan sangat membantu para mahasiswa UTS yang berdomisili jauh dari kampus. Sehingga secara ekonomi dapat menghemat biaya maupun waktu. “Saya berharap kepada pihak kampus dapat mengelola rusunawa asrama mahasiswa ini dengan baik sehingga kenyamanan dapat dirasakan, dan kepada mahasiswa yang akan menghuni rusunawa nantinya dapat turut serta merawat bangunan ini dengan tidak mencoret maupun merusak property yang ada, karena bangunan tersebut merupakan milik kita bersama sehingga sudah sepantasnya kita saling menjaga dan merawatnya dengan baik,” pintanya dengan harapan perguruan tinggi lain yang ada di Sumbawa dapat juga memperoleh program pembangunan rusunawa asrama mahasiswa. (JEN/SR)
