H Ilham: Harusnya SPR Kerbau Bukan SPR Sapi

oleh -95 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (29/03/2016)

Para peternak kerbau merasa kecewa dengan adanya program SPR (Sentra Peternakan Rakyat) yang dikhususkan untuk sapi. Padahal seharusnya SPR itu untuk kerbau mengingat populasi ternak asli Sumbawa ini sudah kian kritis karena dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. “Ini sangat sangat disayangkan. Seharusnya SPR itu dibentuk untuk kerbau, bukan sapi karena untuk program pengembangan sapi yang dialokasikan pemerintah sudah sangat banyak,” sesal Wakil Ketua DPRD Sumbawa, H Ilham Mustami S.Ag yang juga peternak kerbau kepada SAMAWAREA, Senin (28/3) kemarin.

Awalnya peternak kerbau sangat gembira dengan adanya program SPR dari Kementerian Pertanian RI. Bupati Sumbawa (Drs H Jamaluddin Malik) saat itu meminta agar porsi Kabupaten Sumbawa lebih banyak dibandingkan kabupaten lain, dan diarahkan untuk pengembangan ternak. Usulan itupun direspon Kementerian Pertanian dengan menyetujui sekitar 8 SPR di Kabupaten Sumbawa. Namun realisasinya hanya satu dan itu dapat dimaklumi oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa. “Tapi yang membuat kecewa SPR itu diperuntukkan untuk sapi bukan kerbau, padahal populasi kerbau sudah kritis dan harus diselamatkan melalui berbagai program termasuk SPR ini,” ujarnya.

Baca Juga  Ketua DPRD Sumbawa Sambangi Korban Kebakaran Brang Biji

Ke depan Ia berharap permasalahan ini harus menjadi perhatian. Jika ini persoalan kerbau ini diabaikan maka 50 tahun ke depan kerbau yang menjadi ternak local asli Sumbawa hanya tersisa monument (patung) yang berada di depan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *