SUMBAWA BESAR, SR (20/03/2016)
Atase Pertanian Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Italia, Yusral Tahir mengunjungi UPTD Pembibitan Kerbau Sumbawa Bersinergi di Kecamatan Maronge, Sabtu (20/3) kemarin. Yusral ditemani Pakar Kerbau Prof Suhubdy Yasin. Saat tiba Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, pejabat kedutaan besar ini disambut Wakil Bupati Sumbawa Drs H Mahmud Abdullah yang kemudian didampingi Kepala Dinas Peternakan Sumbawa, Ir. Syafruddin Nur dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa H. Ilham Mustami, S.Ag beranjak ke lokasi kunjungan untuk melihat sejauhmana implementasi dari hasil kunjungan tim Pemda Sumbawa ke Italia, Tahun 2015 lalu. Atase ini melihat fasilitas di UPTD dimaksud mulai dari lokasi kandang kerbau hingga lokasi budidaya pakan ternak. “Kunjungan ini tidaklanjut dari kunjungan Bupati Sumbawa dan rombongan ke Roma, Italia yang mempelajari kerbau dan industri turunannya,” kata Yusral yang ditemui di sela-sela kunjungannya.
Ia mengaku sangat gembira karena hasil kunjungan di Italia ada tindak lanjutnya. Di antaranya dibangun UPTD dan Lab Penelitian tentang Kerbau sehingga diharapkan kerbau Sumbawa dapat terus berkembang. “Ada beberapa propinsi yang berkunjung ke Italia untuk belajar tentang kerbau, tapi tidak ada tindaklanjut hasil kunjungannya, ini mengecewakan. Berbeda dengan Sumbawa yang membuat kami sangat gembira. Saya akan melaporkannya kepada duta besar di Italia,” janjinya.
Untuk mendukung program pengembangan kerbau, peternak kerbau di Italia siap menerima kunjungan peternak kerbau Sumbawa. Nantinya peternak Italia siap memberikan pelatihan gratis. Hal ini sebagai upaya dalam menjalin kerjasama bilateral Indonesia-Italia, di samping kerjasama yang sudah di bidang industri furniture dan pertanian kelapa sawit. “Semoga kerjasama bidang peternakan kerbau Indonesia-Italy ini bisa terwujud,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Sumbawa Ir Syafruddin Nur mengatakan kunjungan atase pertanian kedutaan Indonesia di Italia ini untuk membuktikan tindaklanjut hasil kunjungan Pemda Sumbawa ke Italia. Dari kunjungan ini nantinya akan dijadikan bahan bagi atase dimaksud untuk berbicara tentang kerbau Sumbawa di tingkat dunia termasuk keseriusan daerah ini mengembangkan kerbau. “Kami sangat serius dalam pengembangan kerbau dibuktikan dengan pembangunan UPTD Pembibitan Kerbau Sumbawa Bersinergi,” ucapnya.
Keberadaan UPTD ini untuk menyiapkan kelompok ternak dan masyarakatnya. Nantinya lokasi UPTD ini akan berubah seperti Techno Park, yang di dalamnya orang bisa melihat langsung proses pemeliharaan hingga hasilnya. “Keberadaan UPTD ini untuk mendekatkan dan mempercepat masyarakat dengan pengetahuan tentang kerbau agar memiliki nilai tambah,” pungkasnya. (JEN/SR)