SUMBAWA BESAR, SR (03/02/2016)
Penyidik Reserse Narkoba Polres Sumbawa terus mengembangkan penyidikan hasil Operasi Antik yang berhasil mengamankan tiga orang pengguna narkoba, Selasa (2/2) kemarin. Penyidikan ini dilakukan untuk memastikan asal muasal narkoba jenis shabu yang dipakai YS—istri oknum anggota Brimob bersama dua rekannya, IR dan HL. Dari keterangan ketiganya terungkap asal barang haram tersebut.
Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad SIK dalam jumpa persnya, Rabu (3/2) mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan secara marathon ini mengungkap jika shabu yang dihisap itu berasal dari AR yang diberikan kepada IR—residivis yang baru seminggu bebas dari penjara. AR merupakan narapidana narkoba yang sudah lama mendekam di balik jeruji besi Lapas Sumbawa. Berdasarkan pengakuan IR, pihak kepolisian akan menjemput AR di Lapas Sumbawa untuk diperiksa. Pemeriksaan AR ini sangat penting guna mengungkap darimana narapidana itu mendapatkan narkoba meski berada di balik jeruji besi. “Ini yang akan kita dalami, sembari berkoordinasi dengan pihak Lapas,” kata Kapolres.
Seperti diberitakan, terungkapnya kasus narkoba ini setelah polisi menggelar Operasi Antik. Dalam operasi ini terjaring empat orang tiga di antaranya positif narkoba. Adalah YS (35)—istri oknum anggota Brimob, IR (35) residivis dan HL (42) seorang ibu rumah tangga. Ketiganya ditangkap diduga usai pesta shabu di kediaman HL, Lingkungan Gunung Setia, Gang Tambora, Kelurahan Brang Biji, Selasa (2/2) sore sekitar pukul 16.00 Wita. Dalam penggerebekan ini tim menyita sejumlah barang bukti di antaranya sebuah bong dari kaca, kaca untuk nyabu, sebuah plastic klip kosong, setengah butir diduga inex dan tiga buah handphone. (JEN/SR)
