TALIWANG, SR (02/01/2016)
Pemerintah Sumbawa Barat sejak awal Januari 2016, melakukan pendataan ulang atas keberadaan Tenaga Sukarela atau Pegawai Tidak Tetap (PTT). Hal ini dilakukan karena masuknya laporan dugaan bahwa terdapat PTT yang sudah tidak bekerja namun masih menerima gaji.
Plt Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir Abdul Hakim MM mengatakan, hasil lengkap atas pendataan ulang PTT akan diketahui setelah Inspektorat dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) merampungkan pemeriksaan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Laporan memang sudah ada, namun belum final karena saat ini tim Inspektorat masih bekerja mendalami hasil temuan,” kata plt Bupati.
Hasil temuan sementara, terdapat 2 PTT di Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang sudah tidak aktif namun masih terdaftar sebagai penerima gaji atau honorarium. Sementara di Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) ditemukan sekitar 143 PTT dengan berbagai kriteria ketidakhadiran, di antaranya disebabkan telah lulus tes CPNS, pindah tempat kerja dan tanpa keterangan. “Dua PTT di BLH diketahui sudah mengundurkan diri dan honornya tidak diambil, sedangkan yang di Dikbudpora masih didalami oleh Inspektorat, apakah honornya diambil atau tidak,” jelas Abdul Hakim.
Ia menambahkan, seluruh PTT yang mengantongi SK 2015 telah terdaftar dalam DPA penerima honorarium. Berangkat dari itu tim Inspektorat dan BK-Diklat terus mendalami temuan adanya PTT yang terdaftar di SK pengangkatan namun tidak pernah masuk kerja atau telah mengundurkan diri. “Dari beberapa kriteria temuan, akan diketahui berapa banyak yang sudah dibayarkan dan belum dibayarkan, kita tunggu saja hasil pendalaman Tim Inspektort dan BK- Diklat,” urainya.
Sebelumnya, Inspektur Inspektorat Ady Mauluddin mengatakan, pihaknya telah merampungkan verifikasi PTT sekitar minggu ketiga Januari. Namun karena cukup banyaknya temuan yang membutuhkan pendalaman, akhirnya verifikasi diperpanjang selama 10 hari. Ia berharap adanya penambahan waktu tersebut pihaknya dapat merampungkan pekerjaan dan menyusun laporan lengkap.
Informasi yang dihimpun SAMAWAREA, saat ini masih terdapat ribuan PTT di Sumbawa Barat, terdiri dari Tenaga Kontrak, Honor dan Pegawai Sukarela. Jumlah tersebut telah mengalami penyusutan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Tahun 2015 kemarin, ratusan tenaga honorer telah mengantongi SK CPNS dan secara otomatis mengurangi jumlah data 2014 yang mencatat sebanyak 3.895 PTT tersebar di hampir seluruh SKPD. (AR/SR)
