Petani Lahan Kering KSB Dapat Bantuan Mesin Bajak

oleh -61 Dilihat

TALIWANG, SR (05/01/2016)

Petani lahan kering di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendapat bantuan 4 unit mesin Bajak dari Kementerian Pertanian. Bantuan mesin senilai Rp 1,4 milyar ini oleh Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) setempat rencananya akan ditempatkan pada Posko Upsus Pertanian di empat kecamatan.
Kepala Dishutbuntan KSB, Ir Sumbawanto mengatakan, tujuan diberikannya mesin bajak lahan kering adalah untuk membantu petani dalam pengolahan lahan khususnya untuk tanaman jagung dan kedelai. Sejauh ini bantuan hanya bisa diberikan kepada empat kecamatan yang diketahui memiliki lahan kering yang cukup luas, masing-masing Kecamatan Poto Tano, Taliwang, Jereweh dan Sekongkang. “Bantuan akan ditempatkan di Posko Upsus yang tersedia di masing-masing kecamatan, jika petani atau poktan ingin menggunakannya mesti melalui Posko Upsus di wilayahnya,” terang Sumbawanto.

Bantuan Dishut KSBUntuk mesin bajak lahan kering lanjutnya, merupakan bantuan Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2015. Bantuan itu seharusnya sudah berada di posko kecamatan penerima pada akhir Desember, karena terkendala transportasi pengiriman, baru satu unit yang sudah dibagikan dan tiga mesin lainnya untuk sementara ditempatkan di kantor. “Kami sudah menghubungi penerima pada akhir Desember kemarin, namun karena mendekati tahun baru mereka minta untuk diundur penerimaanya, dan kami upayakan dalam bulan pertama tahun ini bantuan sudah berada di tangan penerima,” sambung Sumbawanto.

Pengiriman bantuan dalam bentuk barang bagi petani Sumbawa Barat pada Desember tahun lalu tidak hanya mesin bajak, traktor roda empat juga diberikan bersamaan dengan 7 unit mesin tanam dan 5 unit mesin panen padi mini Combine Harvest. (AR/SR)