SUMBAWA BESAR, SR (28/01/2016)
Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak polisi di tengah masyarakat dalam melakukan deteksi dini terhadap embrio yang berpotensi terjadinya konflik sosial dan terorisme. Karena itu keberadaan Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat tersebut sangat penting. Sekecil apapun potensi kerawanan keamanan harus segera diantisipasi. Dan petugas Babinkamtibmas harus memiliki kemampuan tersebut. Inilah yang dilakukan Direktur Binmas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Suwarto SH MH mendatangi sejumlah Polres di wilayah Polda NTB termasuk Polres Sumbawa, Kamis (28/1) siang tadi untuk memberikan pembekalan bagi peningkatan kemampuan tekhnis para Babinkamtibmas. Hal ini berkaitan Program Quick Wins dan menjadi program prioritas Kapolri yang harus ditindaklanjuti hingga ke tingkat desa. “Maraknya kasus konflik sosial maupun kegiatan terorisme berawal dari desa. Karena itu, sangat dibutuhkan peran dan kerja keras Babinkamtibmas untuk mendeteksinya agar dapat dilakukan pencegahan,” kata Kombes Suwarto—akrab mantan Kapolres Sumbawa ini disapa.
Salah satu tugas pokok Babinkamtibmas adalah melakukan upaya pendeteksian dini. Untuk dapat melaksanakan deteksi dini, setiap Bhabinkamtibmas harus bersilaturahim dengan masyarakat, di samping mampu mewujudkan sinergitas dengan pimpinan pemerintahan di desa demi keamanan di desa setempat. Jika ini bisa dilakukan maka gangguan Kamtibmas dapat dicegah.
Meski demikian Kombes Suwarto menyadari jika tugas pokok dan fungsi Bhabinkamtibmas selama ini belum berjalan secara optimal. Pasalnya masih ada personil Bhabinkamtibmas yang bertugas di lebih dari satu desa, di samping tidak didukung anggaran. “Tapi pada Tahun 2016 ini semua sudah dipenuhi negara sehingga tidak ada alasan tidak maksimal dalam bertugas. Jadi ketika terjadi konflik sosial, Bhabinkamtibmasnya harus mengetahui, agar penanganan cepat dilakukan,” demikian Suwarto. (JEN/SR)
