SUMBAWA BESAR, SR (25/01/2016)
Sultan Sumbawa Muhammad Kaharuddin IV mengapresiasi terlaksananya kegiatan AUYS 2016 di Indonesia tepatnya Kabupaten Sumbawa. Apalagi kepercayaan penyelenggaraan dipercayakan kepada Universitas Teknologi Sumbawa—perguruan tinggi yang masih relative muda tapi memiliki segudang prestasi dunia. “Kepercayaan dengan menjadi tuan rumah AUYS ini adalah penghargaan yang sungguh luar biasa,” ucapnya saat menyambut kedatangan ratusan mahasiswa se ASEAN di Istana Dalam Loka, tadi malam.
Menurut Sultan, mahasiswa yang dalam kesehariannya bergelut dengan berbagai macam teori akademik, maka seiring pergeseran dan tuntutan zaman di luar teori akademik tersebut diharapkan adanya suatu keseimbangan, terutama antara pengetahuan teoritik akademik dengan skill entrepreneur, sehingga kedepan lahir sosok sarjana generasi ASEAN yang dapat menjawab tantangan pasar yang semakin kompleks dengan terampil dan kompeten. AUYS yang diselenggarakan ini, memiliki peran strategis bagi mahasiswa dengan predikat agen of change yang diharapkan mampu melahirkan ide, konsep dan gagasan-gagasan. Khususnya dalam membangun kesepahaman bersama antara mahasiswa di negara-negara ASEAN sesuai dengan yang diusung.
Bagi Tau dan Tana Samawa, momentum AUYS bisa menjadi daya ungkit yang lebih kuat bagi pengembangan dan pembangunan Sumbawa ke depan. Satu hal yang mesti disadari saat ini berada di dunia modern yang ditandai dengan akan adanya perubahan. MEA sebagai suatu kawasan perdagangan di negara ASEAN, yang bertujuan meningkatkan daya saing dan stabilitas perekonomian kawasan ASEAN agar mampu mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi secara bersama tanpa meninggalkan prinsip-prinsip utama ASEAN yaitu saling menghormati, tidak mencampuri urusan dalam negeri (non interfence, consensus, dialog dan konsultasi). “Selamat berdiskusi, berbagi pengalaman dan selamat menikmati kondisi alam Sumbawa. Semoga semua ini menjadi bagian dari konstribusi nyata buat kita, bangsa bahkan dunia,” demikian Sultan. (JEN/SR)