SUMBAWA BESAR, SR (14/01/2016)
Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata SP menegaskan, Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD dari Fraksi Golkar, belum dapat dilaksanakan. Berdasarkan regulasi yang ada, partai yang memiliki kepengurusan ganda harus menyelesaikan permasalahannya. Selama itu belum diklirkan, maka proses usulan PAW dari Jack Morsa S.Adm kepada Berlian Rayes S.Ag M.Si dari Dapil IV Sumbawa, belum bisa dilanjutkan.
Budi—akrab politisi PDIP ini disapa saat ditemui SAMAWAREA di ruang kerjanya, mengakui jika menerima dua surat terkait PAW anggota Fraksi Golkar. Surat pertama diajukan Akhmadul Kusasih SH selaku Sekretaris dan ditandatangani H Farhan Bulkiah selaku Ketua (Kubu ARB) yang meminta agar segera memproses PAW Jack Morsa. Namun surat lainnya yang ditandatangani Drs A Rahman Alamudy SH M.Si dan Agus Salim—Ketua dan Sekretaris Golkar (Kubu AL) meminta agar proses pelantikan ditunda karena perintah dari DPP Golkar menyusul adanya dualism kepemimpinan. Menyikapi dua surat ini, ungkap Budi, pihaknya menggelar komunikasi di tingkat pimpinan bersama para pihak seperti Kabag Hukum dan Kepala Kesbangpoldagri Kabupaten Sumbawa. Kesimpulan dari pertemuan itu, bahwa proses lanjutan PAW tidak dapat dilaksanakan karena pertimbangan kepengurusan ganda di tubuh Partai Golkar. “Sesuai regulasi yang ada, tidak boleh kepengurusan ganda di dalam partai yang mengusulkan calon. Jika salah satunya direspon, ada khawatir saya akan di PTUN-kan oleh yang lain. Agar tidak bermasalah kita tunda dulu sampai tidak terjadi dualisme kepengurusan,” pungkasnya. (JEN/SR)
