Perampok ‘Pusuk’ Menyerahkan Diri

oleh -83 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (04/01/2016)

Satu tersangka perampokan truk pengangkut bibit udang yang terjadi di Pusuk Lombok Utara, akhirnya menyerahkan diri ke Polres Sumbawa. Geri alias Baren warga Kecamatan Empang ini menyerahkan diri setelah sempat buron beberapa hari yang lalu.

Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tri Prasetiyo, Senin (4/1) mengakui hal itu. Sebelumnya pihaknya bersama Buser Polres Lobar melakukan penggerebekan kediaman tersangka ini namun dalam keadaan kosong. Polisi pun menghimbau melalui kepala desa setempat agar tersangka menyerahkan diri untuk diperlakukan secara patut. Himbauan itu membuahkan hasil, dan tersangka menyerahkan diri. Kini tersangka sudah dilimpahkan ke Polres Lobar untuk diproses lebih lanjut. Mengenai perannya, tersangka Geri sebagai eksekutor sama seperti tersangka lainnya. Selain Geri, polisi juga sudah mengamankan empat orang terduga pelaku lainnya. Mereka ditangkap saat mengendarai truk dengan nopol P 8169 US warna hijau dan P 8129 UF warna merah. Dimana truk tersebut adalah truk yang dikendarai korban. Keempat orang terduga pelaku itu diamankan di Pelabuhan Padang Bai. Sejauh ini tersisa satu orang tersangka lagi yang masih buron.

Baca Juga  Diancam Disweeping Warga, Semua Café Tuak Ditutup Polisi
Kasat Reskrim, AKP Tri Prasetiyo
Kasat Reskrim, AKP Tri Prasetiyo

Seperti diberitakan, kasus perampokan ini terjadi Senin (28/12) lalu. Korbannya adalah Bambang dan Ripto Guntoro–dua sopir truk asal Banyuwangi, Jawa Timur,. Keduanya menjadi korban perampokan oleh pelaku yang berpura-pura menumpang. Setelah semua barang berharganya diambil termasuk truk, keduanya dibuang ke jurang di Pusuk, Lombok Utara. Beruntung salah seorang korban Ripto Guntoro berhasil selamat. Sedangkan, rekannya Bambang tewas setelah jatuh ke jurang sedalam 20 meter. Kasus ini bermula saat kedua korban berangkat dari Sumbawa menuju Pulau Jawa mengangkut bibit udang. Saat hendak menyeberang dari Sumbawa ke Lombok di Pelabuhan Pototano, ada empat orang yang ingin menumpang. Tanpa curiga kedua korban pun memberi tumpangan. Oleh pelaku, dua truk ini kemudian diarahkan ke perbatasan Lombok Barat-Mataram dan berhenti di sebuah SPBU. Di sana ternyata salah seorang rekan pelaku sudah menunggu. Kedua korban diduga dieksekusi di lokasi tersebut. Setelah itu, keduanya dibawa ke Pusuk dan dibuang ke jurang. Saat dibuang kedua korban diangkut dengan mobil berbeda. Sementara dua truk lainnya dibawa kabur oleh empat orang pelaku. Ripto yang dibuang ke jurang ternyata selamat dan berhasil naik. Kemudian dia meminta pertolongan kepada masyarakat yang melintas. Masyarakat kemudian melaporkan penemuan korban ini ke aparat kepolisian. Selanjutnya Ripto menyampaikan kepada polisi bahwa rekannya Bambang masih ada di bawah jurang. Polisi pun berusaha melakukan evakuasi. Dalam kejadian ini korban Bambang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Mulutnya juga dilakban. (JEN/SR)

 

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *