SUMBAWA BESAR, SR (02/12/2015)
PDAM Batu Lanteh Kabupaten Sumbawa harus menjadi PDAM yang sehat. Untuk mewujudkan harapan tersebut, digelar worshop pendampingan peningkatan kinerja PDAM, Rabu (2/12). Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Bupati Sumbawa ini dihadiri Ketua Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia beserta rombongan.
Sekda Kabupaten Sumbawa, Drs H Rasyidi dalam arahannya, mengatakan worshop ini memiliki posisi yang sangat penting karena merupakan ajang koordinasi, evaluasi dan penajaman program-program yang telah disusun serta tindaklanjut yang diperlukan dalam perencanaan program kedepan. Karena itu, Pemkab Sumbawa mendukung pelaksanaan kegiatan serupa sehingga dapat dijadikan bahan pembelajaran. Sebagaimana diketahui bahwa peningkatan kinerja dan perencanaan dalam suatu perusahaan memiliki peran yang sangat penting, karena menjadi suatu kebutuhan di dalam mengelola perusahaan. Hal tersebut juga diperlukan dalam rangka pengukuran dan mengevaluasi sampai sejauhmana kesuksesan suatu organisasi mencapai tujuan dan visi misinya, sehingga dapat dijadikan alat bantu organisasi dalam mengukur apakah yang dilakukan masih “on the track” dan mengawal target dan sasaran yang telah ditetapkan.
Evaluasi ini dilakukan selain menjalankan fungsi sosialnya sebagai penyedia air minum/bersih untuk kebutuhan masyarakat yang memenuhi standar kesehatan, PDAM Batu Lanteh juga harus mampu merealisasikan target-target yang telah ditetapkan untuk memperoleh profit yang optimal, sebagai perwujudan komitmen antara jajaran direksi dengan pemilik (Pemerintah Kabupaten Sumbawa). Selain itu, SDM yang ada harus selalu ditingkatkan kapabilitasnya dengan mengupgrade pengetahuannya sehingga dapat mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.
Di akhir acara, dilaksanakan penandatanganan Kesepakatan Program Bisnis Plan PDAM 2015–2019 oleh Bupati Sumbawa diwakili Sekda, dengan Direktur PDAM, Kepala Dinas PU Sumbawa, dan Ketua Dewan Pengawas PDAM Sumbawa. Kesepakatan itu tentang Program Peningkatan Kinerja yang dilakukan melalui kegiatan perbaikan indikator-indikator yang dianggap lemah, di antaranya Rencana Tindak (Action Plan) sebagai investasi yang dijadikan motivator untuk perbaikan kinerja. Kemudian program peningkatan kinerja PDAM Kabupaten Sumbawa melalui pembangunan di unit produksi, transmisi dan distribusi serta pelayanan hingga penggantian water meter dengan sumber pembiayaan berasal dari pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa sesuai dengan tanggung jawabnya. Selanjutnya, PDAM akan melakukan evaluasi perhitungan tarif sehubungan dengan masuknya alokasi yang disesuaikan untuk investasi peningkatan kinerja PDAM. Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan menyelesaikan dan melegalisasikan dokumen kebijakan dan strategi daerah penyelenggaraan SPAM (JAKSTRADA) pada Tahun 2016. (JEN/SR)
