Prihatin Erupsi “Baru Jari” Mapala dan UKM UNSA Galang Dana

oleh -96 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (06/11/2015)

Dampak “Baru Jari”—anak Pegunungan Rinjani di Pulau Lombok yang meletus 25 Oktober lalu, hingga kini masih terasa. Masyarakat sekitar telah dievakuasi untuk mengantisipasi adanya bencana susulan yang lebih besar. Tentunya bencana ala mini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Kondisi ini memunculkan keprihatinan dan melahirkan rasa solidaritas dari sesama. Seperti yang dilakukan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dan UKM Universitas Samawa (UNSA). Mereka menggelar aksi solidaritas dalam bentuk pengumpulan dana, Jumat (6/11). “Ini aksi kemanusiaan sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama yang tertimpa musibah,” kata Koordinator Aksi, Bahu kepada wartawan.

Aksi yang dilaksanakan selama 3 hari hingga 8 November lanjut Bahu, juga salah satu bagian pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Pihaknya ingin mengetuk pintu hati masyarakat untuk mendermakan sedikit hartanya membantu sesama. “Dana yang terkumpul nanti akan disalurkan langsung atau melalui delegasi jika tidak bisa ke lokasi korban erupsi Baru Jari,” ucapnya. (JEN/SR)