Penampungan Limbah PT BHJ Timbulkan Bau Tak Sedap

oleh -149 Dilihat

TALIWANG, SR (12/11/2015)

Keberadaan PT Bumi Harapan Jaya (BHJ), perusahaan tambak udang di Kecamatan Poto Tano  Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Pasalnya sejak beberapa bulan terakhir, tercium aroma tak sedap yang diduga berasal dari salah satu area dalam kawasan perusahaan itu. Sumber terpercaya menyebutkan, bau busuk yang menyengat dipastikan berasal dari lokasi penampungan limbah milik PT BHJ. Kuat dugaan, limbah tidak dikelola dengan baik sehingga terjadi pencemaran udara dan dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat. Tidak hanya bau busuk yang bisa tercium dari jarak sekitar 200 meter dari penampungan, limbah tersebut juga dikhwatirkan akan mengancam biota laut karena bila melihat kondisi saat ini, tidak ada jaminan jika limbah yang dibuang ke laut  tersebut bebas dari pencemaran.

Humas PT BHJ, Iman Susila, saat ditemui SAMAWAREA beralasan, penampungan limbah mengeluarkan bau tak sedap akibat adanya bibit udang yang mati. Pihaknya telah berusaha untuk mengangkat seluruh bangkai udang untuk dimusnahkan, namun karena banyaknya petak, sisa bangkai udang akhirnya langsung mengarah ke penampungan limbah dan menimbulkan bau tak sedap. “Ada 20 petak berisi udang mati, bangkainya sebagian berhasil kami musnahkan dan sebagian lagi mengarah ke penampungan limbah,” ucap Iman.

Iman Susila, Humas PT BHJ

Dengan sangat yakin, Iman menilai jika bau yang berasal dari penampungan limbah seluas 4 hektar milik PT BHJ tidak akan menyebabkan pencemaran udara dan air. Bau yang ada hanya bersifat sementara, sedangkan untuk pembuangan limbah menuju laut terlebih dahulu melalui proses pengendapan melalui sedimen basil. “Itu tidak berbahaya, karena kami juga tidak menggunakan zat kimia dalam pembibitan dan produksi udang,” jelasnya. (AR/KSB)