SUMBAWA BESAR, SR (28/11/2015)
Kantor Redaksi RADAR Sumbawa kembali diteror. Setelah kaca kantor hancur akibat dihujani batu oleh orang tak dikenal dua bulan yang lalu, kini tiga unit sepeda motor operasional milik kantor yang berlokasi di Jalan By Pass, Desa Nijang Kecamatan Unter Iwis, dibakar. Peristiwa yang nyaris merembet membakar bangunan kantor ini terjadi Sabtu (28/11) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Polisi yang menerima laporan pagi tadi, langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Beragam asumsi muncul terkait dengan motif kejadian yang menimpa koran terbesar di daerah ini. Ada juga yang mengaitkan jika kejadian pembakaran sepeda motor itu adalah kelanjutan dari terror pertama yaitu pelemparan kantor. Namun yang pasti itu adalah tindakan kriminal yang harus segera diungkap.
Randi Pratama—salah seorang wartawan RADAR Sumbawa di Bidang Hukum dan Kriminal, mengatakan, saat kejadian kantor redaksi sekaligus percetakan dalam keadaan sepi, karena semua kru berangkat ke Tano untuk menjemput koran dari Mataram. Sebab dalam dua hari ini, RADAR tidak nyetak koran di Sumbawa akibat travo mesin percetakan mengalami gangguan. Yang ada di kantor malam itu hanya Opan—Kepala Percetakan. Ketika terdengar suara ledakan dan melihat nyala api di belakang kantor, Opan terjaga lalu berteriak meminta pertolongan. Warga pun berdatangan berusaha memadamkan api yang membumbung tinggi membakar tiga unti sepeda motor operasional yang baru berumur satu tahun. Beruntung kesigapan warga berhasil melokalisir api agar tidak merembet ke bangunan utama. “Kami sudah laporkan secara resmi dan sekarang kami sedang membuat berita acara pemeriksaan di ruang Reskrim Polres Sumbawa,” kata Randy.
Sementara itu Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, IPTU Tri Prasetiyo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih menghimpun keterangan saksi dan melakukan olah TKP sebagai bagian dari penyelidikan. (JEN/SR)