TALIWANG, SR (24/11/2015)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa Barat mulai melakukan pelipatan surat suara yang akan digunakan pada 9 Desember mendatang. Sesuai berita acara serah terima, surat suara tersebut berjumlah 95.025 lembar, dengan rincian 93.025 surat suara DPT dan tambahan dari 2,5 persen, serta 2.000 surat suara cadangan. Ketua KPU Sumbawa Barat, Khairuddin ST mengatakan, seluruh surat suara ditargetkan akan rampung dalam 4-5 hari ke depan. Tercatat sebanyak 15 orang yang membantu melakukan pelipatan dan diawasi personel kepolisian. “Pelipatan sudah kami mulai sejak Senin kemarin, dan hari ini memasuki hari kedua,” cetus Heru–sapaan akrab ketua KPU Sumbawa Barat dua periode ini di ruang kerjanya, siang tadi.
Daerah sulit dimaksud berada di tiga kecamatan yakni, Desa Talonang di Kecamatan Sekongkang, Desa Rarak Ronges di Kecamatan Brang Rea, Desa Mataiyang Kecamatan Brang Ene dan Desa Mantar serta Desa Tua Nanga di Kecamatan Poto Tano. “Untuk desa lainnya akan kami drop pada keesokan harinya, 8 Desember,” tambah Heru.
Secara keseluruhan, surat suara Pilkada Sumbawa Barat berjumlah 95.025 lembar, dicetak di Sidoarjo oleh salah satu perusahaan pemenang tender, PT Jaswindo. Surat suara tersebut tiba di KPU setempat pada Minggu, 22 November sekitar pukul 21.25 Wita dan mulai dibuka untuk disortir dan pelipatan pada keesokan harinya Senin (21/11) sekitar pukul 09.00 Wita. KPU Sumbawa Barat mencatat, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada kali ini sebanyak 90.667 jiwa, tersebar di 193 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 8 Kecamatan yang ada. Adapun surat suara mencapai 95.025 terdiri dari surat suara yang sesuai DPT sebanyak 90.667 lembar, Surat suara cadangan sebanyak 2000 lembar dan stok surat suara 2,5 persen (2.358). (AR/SR)