Kampanye Akbar SAAT JAYA, Bermanfaat Bagi Umat

oleh -182 Dilihat

Pengobatan Gratis dan Pemberdayaan Pedagang Kecil

SUMBAWA BESAR, SR (29/11/2015)

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, H Asaat Abdullah ST—Chandra Wijaya Rayes ST, ingin melakukan hal berbeda dalam kampanye akbarnya menjelang pemilihan 9 Desember 2015. Ketika pasangan lain menggelar rapat terbuka dengan mendatangkan massa dari segala penjuru, dan artis ibukota untuk menghibur, namun pasangan yang dikenal dengan sebutan SAAT JAYA ini lebih memilih kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. Meski terbilang sederhana namun bermanfaat bagi umat, sejalan dengan visi misinya. Untuk kegiatan yang dipusatkan di Posko Pemenangan Kabupaten, Kelurahan Seketeng, Selasa (1/12) besok, akan digelar sehari penuh. Hasil serapan SAMAWAREA, kegiatan yang akan dilaksanakan SAAT JAYA pada kampanye akbarnya adalah pengobatan gratis, gotong royong membersihkan Istana Dalam Loka dan Masjid Agung, pengecatan masjid, serta perbaikan trotoar di lingkungan warga Brang Biji. Selain itu bagi-bagi bunga oleh ibu-ibu pendukung dan simpatisan SAAT JAYA, serta pentas seni dan lomba kreasi untuk kalangan anak-anak muda. Semua kegiatan ini dipusatkan di wilayah kota. Sedangkan pada hari yang sama di semua kecamatan akan menggelar doa dan dzikir bersama yang dipusatkan di Posko Pemenangan SAAT JAYA kecamatan.

Calon Bupati Sumbawa, H Asaat Abdullah ST mengaku sengaja tidak mengambil kampanye dalam bentuk rapat umum yang mendatangkan massa banyak dari luar kecamatan sebagaimana yang dilakukan paslon lain. Hal itu bukan dinilai tidak penting, tapi ada yang jauh lebih penting, bagaimana kegiatan yang dilakukan SAAT JAYA langsung menyentuh dan bermanfaat langsung bagi masyarakat banyak. Terlebih lagi kegiatan yang mengarah ke bhakti sosial dapat diibaratkan sebagai launching visi misi dan program SAAT JAYA. Misalnya pengobatan gratis yang serentak dilaksanakan di empat titik yaitu Kelurahan Bugis, Brang Biji, Seketeng dan Brang Bara. Hal ini sejalan dengan program SAAT JAYA yaitu percepatan layanan kesehatan, di samping pengembangan desa/kelurahan sehat mandiri. Kemudian kegiatan pembersihan komplek Istana Dalam Loka dan Masjid Agung Nurul Huda yang merupakan symbol budaya Tau dan Tana Samawa. Ini juga salah satu visi SAAT JAYA yakni menghidupkan Dalam Loka yang tak terpisahkan dari Wisma dan Bala Kuning untuk dijadikan pusat studi budaya sekaligus locus pariwisata unggulan yang akan dikembangkan. Kegiatan ini juga menunjukkan SAAT JAYA memiliki kepedulian dalam memberdayakan Lembaga Adat Tana Samawa (LATS). Untuk pembersihan dan pengecatan masjid, ini juga sangat relevan dengan program SAAT JAYA yaitu Penggalangan Gerakan Sumbawa Mengaji, dengan menjadikan masjid sebagai pusat ibadah dan study, sekaligus berupaya melengkapi sarana prasarana rumah ibadah dan menfasilitasi berkembangnya majlis-majlis taklim. Masih di hari yang sama, ibu-ibu simpatisan SAAT JAYA bagi-bagi bunga kepada masyarakat dan pengguna jalan di sejumlah titik sebagai symbol panggilan cinta dan kasih sayang pasangan nomor dua terhadap masyarakat dan daerah Sumbawa ini. Berlanjut di malam hari, digelar Pentas Seni Budaya dan ajang kreasi untuk kalangan anak-anak muda, dalam bentuk audisi band, ngumang, tari dan lainnya. Kegiatan ini sebagai ikhtiar dalam menghidupkan sentra-sentra kreatif dan industry kreatif masyarakat khususnya di bidang seni, di samping kepedulian SAAT JAYA memberi ruang kepada anak-anak muda untuk berkreasi dan berinovasi. “Ini sangat singkron dengan visi misi kami, yaitu memfasilitasi berkembangnya industri kreatif, dan seni kreatif, serta membangun taman budaya dan taman pintar sebagai locus kegiatan anak-anak muda,” jelasnya. Di malam puncak itu juga, kegiatan pentas seni melibatkan para pedagang bakulan dan UMKM. Selain mendapat hiburan mereka juga mendapat keuntungan dari hasil dagangannya. Secara tidak langsung pelibatan para pedagang atau UMKM ini, menunjukkan keberpihakan SAAT JAYA kepada pedagang kecil, serta upaya menfasilitasi akses wirausaha baru sebagaimana yang tertuang dalam visi misinya. Namun ikhtiar ini tidak terlepas dari kehendak Allah SWT. Karena itu SAAT JAYA menyadari bahwa usaha tanpa doa maka tidak akan bermakna dan berkah. Untuk itu kegiatan yang digelar sebagai ikhtiar ini harus diiringi dengan doa dalam wujud dzikir dan doa bersama SAAT JAYA. Ini dilaksanakan oleh tim pemenangan serentak di semua kecamatan. (JEN/SR)

 

pilkada mahkota rokok NU
Azzam
Baca Juga  Telkomsel Jamin Kualitas Layanan 4G LTE di Bali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *